Gunung Anak Krakatau Erupsi Sebanyak 3 Kali Pagi Ini, PVMBG: Masyarakat Dilarang Mendekat Radius 5 Km
Senin, 27 November 2023 - 10:10 WIB
JAKARTA - Gunung Anak Krakatau mengalami tiga kali erupsi beruntun pada Senin (27/11/2023) pukul 09.23 WIB, 09.31 WIB, dan 09.32 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat dilarang mendekat radius 5 km.
Tim Pos Pengawas Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono melaporkan erupsi pertama pagi ini dengan tinggi kolom abu teramati ±500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 73 mm dan durasi 10 detik,” ungkap Deny dalam keterangan resminya, Senin (27/11/2023).
Kemudian, Deny melaporkan erupsi kedua terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ±1.000 m di atas puncak (± 1.157 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 79 mm dan durasi 39 detik.
Selanjutnya, erupsi Gunung Anak Krakatau ketiga yang terjadi pukul 09.32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 97 detik,” ungkap Deny.
“Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” imbaunya.
Tim Pos Pengawas Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono melaporkan erupsi pertama pagi ini dengan tinggi kolom abu teramati ±500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 73 mm dan durasi 10 detik,” ungkap Deny dalam keterangan resminya, Senin (27/11/2023).
Kemudian, Deny melaporkan erupsi kedua terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ±1.000 m di atas puncak (± 1.157 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 79 mm dan durasi 39 detik.
Selanjutnya, erupsi Gunung Anak Krakatau ketiga yang terjadi pukul 09.32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 97 detik,” ungkap Deny.
“Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” imbaunya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda