KSAD yang Pernah Duduki Jabatan Pangdam III/Siliwangi, Nomor 6 Promosi Kilat Jadi Panglima TNI
Minggu, 26 November 2023 - 05:00 WIB
George Toisutta merupakan Pangdam Siliwangi lainnya berkarier cemerlang karena berhasil menjadi pimpinan kesatuan Angkatan Darat. Lulusan Akademi Militer, Magelang tahun 1976 ini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari tahun 2009 sampai 2011 menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo.
Dalam karier militernya, George Toisutta menduduki sejumlah posisi penting. Ketika pecah bintang menjadi Brigjen, George Toisutta mengemban jabatan sebagai Kasdivif 1/Kostrad, Kasgartap 1/Kodam Jaya, dan Kasdam Jaya.
Kariernya semakin cemerlang ketika tembus bintang dua dengan mengemban amanat sebagai Pangkoops TNI di Aceh, Panglima Divisi 1/Kostrad, Pangdam XVII/Trikora, dan Pangdam III/Siliwangi.
Tak berhenti di situ, pria kelahiran Makassar 1 Juni 1953 ini kembali mendapat promosi Pangkostrad dan menyandang bintang tiga di pundaknya. Adapun posisi tersebut diembannya sejak 13 November 2007 hingga 17 Februari 2010 atau sekitar 2 tahun lebih 2 bulan.
Puncak kariernya militernya ketika diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi KSAD dan berhasil menambah satu lagi bintang di pundaknya menjadi jenderal bintang empat.
George Toisutta meninggal dunia pada hari Rabu 12 Juni 2019 saat menjalani perawatan karena sakit kanker usus di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. George Toisutta dimakamkan di TPU Dadi Kota Makassar, di samping makam ibundanya.
Pramono Edhie Wibowo menjabat sebagai Pangdam Siliwangi pada periode 2009-2010. Kariernya cemerlang dengan berhasil menjabat Komandan Korps Pasukan Khusus (Kopassus) dan (KSAD).
Pria kelahiran Magelang 5 Mei 1955 ini merupakan anak dari sosok tokoh militer ternama di Indonesia Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Dia juga merupakan ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pramono Edhie merupakan adik dari Ani Yudhoyono.
Sebagai seorang anak dari jenderal, Pramono Edhie akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia. Dengan latar belakang keluarga militer, membuat perjalanan karier Pramono Edhie kian bersinar.
Dalam karier militernya, George Toisutta menduduki sejumlah posisi penting. Ketika pecah bintang menjadi Brigjen, George Toisutta mengemban jabatan sebagai Kasdivif 1/Kostrad, Kasgartap 1/Kodam Jaya, dan Kasdam Jaya.
Kariernya semakin cemerlang ketika tembus bintang dua dengan mengemban amanat sebagai Pangkoops TNI di Aceh, Panglima Divisi 1/Kostrad, Pangdam XVII/Trikora, dan Pangdam III/Siliwangi.
Tak berhenti di situ, pria kelahiran Makassar 1 Juni 1953 ini kembali mendapat promosi Pangkostrad dan menyandang bintang tiga di pundaknya. Adapun posisi tersebut diembannya sejak 13 November 2007 hingga 17 Februari 2010 atau sekitar 2 tahun lebih 2 bulan.
Puncak kariernya militernya ketika diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi KSAD dan berhasil menambah satu lagi bintang di pundaknya menjadi jenderal bintang empat.
George Toisutta meninggal dunia pada hari Rabu 12 Juni 2019 saat menjalani perawatan karena sakit kanker usus di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. George Toisutta dimakamkan di TPU Dadi Kota Makassar, di samping makam ibundanya.
4. Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo menjabat sebagai Pangdam Siliwangi pada periode 2009-2010. Kariernya cemerlang dengan berhasil menjabat Komandan Korps Pasukan Khusus (Kopassus) dan (KSAD).
Pria kelahiran Magelang 5 Mei 1955 ini merupakan anak dari sosok tokoh militer ternama di Indonesia Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Dia juga merupakan ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pramono Edhie merupakan adik dari Ani Yudhoyono.
Sebagai seorang anak dari jenderal, Pramono Edhie akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia. Dengan latar belakang keluarga militer, membuat perjalanan karier Pramono Edhie kian bersinar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda