Mahfud MD Minta Masyarakat Tidak Apatis terhadap Politik
Senin, 20 November 2023 - 06:22 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung Partai Perindo, Mahfud MD berharap masyarakat ikut serta dalam perkembangan politik di negeri ini. Sebab politik adalah sebuah keniscayaan yang tidak akan bisa terlepaskan.
Hal itu dikatakan Mahfud saat menghadiri acara 13 tahun Mata Najwa, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Dia pun tidak tidak melarang ketika masyarakat menjadi bagian dari oposisi.
"Politik artinya organisasi negara dan kita tidak bisa lepas dari organisasi negara. Oleh sebab itu jangan apatis ikut di posisi apa pun dan di posisi yang berbeda juga boleh," ujar Mahfud, Minggu (19/11/2023).
Dia mengatakan masyarakat akan menjadi korban politik jika membutakan diri sejak awal. Namun jika telah memahami keniscayaan itu, masyarakat bisa ikut menyuarakan aspirasinya untuk kemajuan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Apakah Anda ingin menjadi pemain yang baik atau menjadi pengikut politik yang baik dengan memberikan suara memberikan kritik tergantung posisinya," katanya.
"Seperti Najwa orang bilang seorang jurnalis, tapi sebenarnya dia politikus juga dalam arti selalu membuat pernyataan-pernyataan untuk mengarahkan perjalanan politik, protes itu kan juga politik yang dilakukan oleh wartawan ya oleh buruh, itu politik semuanya," sambungnya.
Sementara itu, kata Mahfud, untuk pejabat atau aparat negara agar menjaga politik tetap berada di jalur yang sesuai, dapat melakukan sikap profesional.
"Ya kalau bagi elite sih, bagi pejabat, aparat itu tinggal proporsional saja dan profesional itu keharusan," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hal itu dikatakan Mahfud saat menghadiri acara 13 tahun Mata Najwa, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Dia pun tidak tidak melarang ketika masyarakat menjadi bagian dari oposisi.
"Politik artinya organisasi negara dan kita tidak bisa lepas dari organisasi negara. Oleh sebab itu jangan apatis ikut di posisi apa pun dan di posisi yang berbeda juga boleh," ujar Mahfud, Minggu (19/11/2023).
Dia mengatakan masyarakat akan menjadi korban politik jika membutakan diri sejak awal. Namun jika telah memahami keniscayaan itu, masyarakat bisa ikut menyuarakan aspirasinya untuk kemajuan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Apakah Anda ingin menjadi pemain yang baik atau menjadi pengikut politik yang baik dengan memberikan suara memberikan kritik tergantung posisinya," katanya.
"Seperti Najwa orang bilang seorang jurnalis, tapi sebenarnya dia politikus juga dalam arti selalu membuat pernyataan-pernyataan untuk mengarahkan perjalanan politik, protes itu kan juga politik yang dilakukan oleh wartawan ya oleh buruh, itu politik semuanya," sambungnya.
Sementara itu, kata Mahfud, untuk pejabat atau aparat negara agar menjaga politik tetap berada di jalur yang sesuai, dapat melakukan sikap profesional.
"Ya kalau bagi elite sih, bagi pejabat, aparat itu tinggal proporsional saja dan profesional itu keharusan," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
tulis komentar anda