KSAD Berikan Tali Asih ke Ponpes Sulaimaniyah dan Panti Asuhan Dayah Nurul Huda Aceh

Sabtu, 18 November 2023 - 11:26 WIB
“Jadi perjuangan untuk mengisi bangsa ini bukan hanya dipelopori oleh kaum laki-laki semata namun peran kaum wanita juga sangat berpengaruh dalam membangun negara kita tercinta ini,” kata dia.

Antoninho berharap contoh dan teladan yang ditunjukkan keenam perempuan Aceh tersebut bisa menjadi motivasi bagi perempuan Indonesia lainnya untuk berperan serta dalam berbuat kebaikan kepada sesama manusia yang membutuhkan.

”Ternyata masih ada gadis-gadis tangguh di zaman now yang memiliki jiwa kejuangan dan pengorbanan tinggi untuk mengambil bagian dalam membela Tanah Air tercinta melalui kegiatan sosial melayani masyarakat. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang memiliki motivasi dan jiwa rela berkorban untuk mendukung kegiatan sosial,” katanya.

Sikap rela berkorban jiwa, raga, waktu, dan tenaga untuk membantu masyarakat, kata dia, karena mereka sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Kita perlu memberi apresiasi positif atas emansipasi keenam gadis muslimah ini. Semoga di kemudian hari akan ada gadis tangguh lainnya yang menjadi perisai bangsa dalam membantu kesulitan rakyat baik nasional, regional maupun global,” paparnya.

Antoninho menambahkan, keenam gadis ini adalah contoh dari miniatur dan barometer muslimah Indonesia yang patut dijadikan figur dan diikuti oleh seluruh wanita Indonesia lainnya maupun dunia internasional. Sebab mereka sangat mengutamakan pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan bangsa yang hakiki dalam prespektif national security di Bumi Nusantara.

”Semoga akan lahir gadis-gadis Milenial yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme yang tinggi serta jiwa militansi yang kokoh untuk berbakti kepada negara dan bangsa tercinta tanpa pamrih,” ucapnya.

Usai membantu menyalurkan bantuan tali asih, mereka kemudian berkumpul di posko dan saling berbagi cerita tentang indahnya bumi Nusantara ke depan apabila semua warga negara bisa saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan suku, ras serta agama antara satu dengan yang lain. Termasuk merawat kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa secara utuh.

“Jika diimplementasikan maka bisa mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh sehingga Indonesia di 2045 akan menjadi negara yang sangat kuat di dunia. Rawatlah keberagaman ini. We love Indonesia forever,” ucap Tirta Fitrya mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Muhammadiyah Banda Aceh.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More