HUT ke-57, Wanita Angkatan Udara Diminta Tingkatkan Semangat Pengabdian
Kamis, 06 Agustus 2020 - 21:46 WIB
JAYAPURA - Wanita Angkatan Udara (Wara) diminta untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan memperteguh jiwa korsa. Hal itu disampaikan RaksaTri Anggara Tantri atau Ibu Asuh Wanita TNI Nanny Hadi Tjahjanto saat memberikan pembekalan secara daring dalam rangka menyambut HUT ke-57 Wara yang jatuh pada 12 Agustus 2020 mendatang.
Kegiatan pembekalan itu diikuti Komandan Lanud Silas Papare didampingi Pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.III Lanud Silas Papare beserta Wanita Angkatan Udara (Wara) Lanud Silas Papare di Ruang Briefing Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (6/8/2020). (Baca juga: Letda Kal Dewa Ayu, Load Master Wanita Pertama TNI AU)
Sebagai Srikandi Angkatan Udara, kata Nanny Hadi Tjahjanto, Wara harus memacu diri untuk dapat meraih prestasi yang dilandasi kejujuran sehingga karya yang dihasilkan merupakan cermin dari wanita Indonesia yang profesional. Wara merupakan perempuan perkasa, perempuan pilihan dan bukan perempuan sembarangan, memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional.
"Momentum peringatan hari ulang tahun merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian pengabdian Wara dalam mengisi pembangunan. Oleh sebab itu, mari kita maknai peringatan hari ulang tahun ini sebagai media untuk meningkatkan semangat pengabdian dan memperteguh jiwa korsa." kata Nanny Hadi Tjahjanto. (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Dalam kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Winayadhati Kanya Sena (Ibu Asuh Wara) Inong Fadjar Prasetyo juga memberikan sambutan dan pembekalan. Selanjutnya, acara diisi dengan motivasi dari salah satu tokoh inspiratif mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan, perkembangan dunia yang dipercepat oleh disruptive technology, melahirkan berbagai tantangan dengan wajah yang sangat berbeda, khususnya jika dibandingkan dengan tantangan dihadapi TNI Angkatan Udara selama beberapa dekade terakhir.
“Sekalipun demikian dengan tantangan dihadapi Wanita Angkatan Udara. Terlebih dengan peran Wara yang semakin luas di berbagai lini Angkatan Udara, menjadi teknisi pesawat dan armament, penerbang helikopter, pesawat angkut, penerbang pesawat tempur, navigator, dan berbagai peran seperti ikut serta menjadi Pasukan Perdamaian,” tegasnya.
KSAU menekankan, kontribusi Wanita Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang dicintai ini menjadi semakin besar dan semakin krusial, agar mulai saat ini dan ke depan dapat menyikapi perkembangan dengan mindset sesuai paradigma baru. “Sehingga ke depan Wara mampu beradaptasi dan memanfaatkan disruptive technology, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi tersebut”, tambah Kasau.
KSAU kembali mengingatkan, di usia 57 tahun ini sebagai generasi penerus Wanita Angkatan Udara, telah menunjukkan ketangguhannya dalam menjalani tantangan tersebut dengan sangat baik, “Bahkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, telah berhasil ditorehkan Wanita Angkatan Udara,” ucapnya.
Menutup sambutannya, KSAU juga menyampaikan, rasa bangga kepada seluruh Wanita Angkatan Udara atas dedikasi dan kiprah pengabdiannya dalam perjalanan panjang TNI Angkatan Udara. Namun, kebanggaan tersebut hendaknya jangan membuat kalian berpuas diri, harus terus mengevaluasi diri, terus berinovasi, dan terus tumbuh menjadi semakin baik lagi, sehingga siap dalam menghadapi medan penugasan di masa-masa yang akan datang.
Kegiatan pembekalan itu diikuti Komandan Lanud Silas Papare didampingi Pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.III Lanud Silas Papare beserta Wanita Angkatan Udara (Wara) Lanud Silas Papare di Ruang Briefing Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (6/8/2020). (Baca juga: Letda Kal Dewa Ayu, Load Master Wanita Pertama TNI AU)
Sebagai Srikandi Angkatan Udara, kata Nanny Hadi Tjahjanto, Wara harus memacu diri untuk dapat meraih prestasi yang dilandasi kejujuran sehingga karya yang dihasilkan merupakan cermin dari wanita Indonesia yang profesional. Wara merupakan perempuan perkasa, perempuan pilihan dan bukan perempuan sembarangan, memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional.
"Momentum peringatan hari ulang tahun merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian pengabdian Wara dalam mengisi pembangunan. Oleh sebab itu, mari kita maknai peringatan hari ulang tahun ini sebagai media untuk meningkatkan semangat pengabdian dan memperteguh jiwa korsa." kata Nanny Hadi Tjahjanto. (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Dalam kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Winayadhati Kanya Sena (Ibu Asuh Wara) Inong Fadjar Prasetyo juga memberikan sambutan dan pembekalan. Selanjutnya, acara diisi dengan motivasi dari salah satu tokoh inspiratif mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan, perkembangan dunia yang dipercepat oleh disruptive technology, melahirkan berbagai tantangan dengan wajah yang sangat berbeda, khususnya jika dibandingkan dengan tantangan dihadapi TNI Angkatan Udara selama beberapa dekade terakhir.
“Sekalipun demikian dengan tantangan dihadapi Wanita Angkatan Udara. Terlebih dengan peran Wara yang semakin luas di berbagai lini Angkatan Udara, menjadi teknisi pesawat dan armament, penerbang helikopter, pesawat angkut, penerbang pesawat tempur, navigator, dan berbagai peran seperti ikut serta menjadi Pasukan Perdamaian,” tegasnya.
KSAU menekankan, kontribusi Wanita Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang dicintai ini menjadi semakin besar dan semakin krusial, agar mulai saat ini dan ke depan dapat menyikapi perkembangan dengan mindset sesuai paradigma baru. “Sehingga ke depan Wara mampu beradaptasi dan memanfaatkan disruptive technology, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi tersebut”, tambah Kasau.
KSAU kembali mengingatkan, di usia 57 tahun ini sebagai generasi penerus Wanita Angkatan Udara, telah menunjukkan ketangguhannya dalam menjalani tantangan tersebut dengan sangat baik, “Bahkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, telah berhasil ditorehkan Wanita Angkatan Udara,” ucapnya.
Menutup sambutannya, KSAU juga menyampaikan, rasa bangga kepada seluruh Wanita Angkatan Udara atas dedikasi dan kiprah pengabdiannya dalam perjalanan panjang TNI Angkatan Udara. Namun, kebanggaan tersebut hendaknya jangan membuat kalian berpuas diri, harus terus mengevaluasi diri, terus berinovasi, dan terus tumbuh menjadi semakin baik lagi, sehingga siap dalam menghadapi medan penugasan di masa-masa yang akan datang.
(cip)
tulis komentar anda