Maju Jadi Calon Ketua PB HMI, Ikram Rifqi Bawa Semangat Kewirausahaan
Kamis, 16 November 2023 - 16:05 WIB
JAKARTA - A Ikram Rifqi, founder beberapa startup sukses, maju sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI ) pada Kongres ke XXXII yang berlangsung di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Ia maju membawa semangat kewirausahaan kepada mahasiswa.
Pencalonannya sebagai Ketua Umum PB HMI menjadi langkah berani untuk membawa perubahan positif dalam organisasi. Hal itu didorong oleh pengalamannya di dunia startup.
Ikram merinci pengalaman suksesnya dengan mendirikan Jago Preventif pada tahun 2017, sebuah startup di bidang edukasi kesehatan yang memberikan dampak positif dalam penyampaian informasi kesehatan di Indonesia.
Kolaborasinya dengan pemerintah dalam merespons isu kesehatan, termasuk pandemi Covid-19, membuktikan bahwa startup bisa memberikan manfaat sosial yang nyata.
Selain di bidang kesehatan, Ikram juga mendirikan startup Vestanesia, fokus pada pertanian berkelanjutan untuk memberdayakan petani melalui teknologi.
Menurutnya, pemberdayaan petani adalah kunci pembangunan ekonomi inklusif. Ikram menegaskan bahwa startup yang didirikannya bukan sekadar proyek di atas kertas, melainkan implementasi gagasan inovatif yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Sebagai eks pemimpin di Badko HMI Sulselbar, Ikram berupaya membangun ekosistem digital dan mengatasi kesenjangan teknologi antarkader," ujar Ikram, Kamis (16/11/2023).
Pendekatan partisipatif dilakukan untuk mendorong keterlibatan aktif kader dalam berkolaborasi untuk kemajuan Iptek di Indonesia. Dengan visi "HMI Action Onward: Transformasi Menuju Political Engagement," Ikram optimistis membawa HMI lebih tinggi dan relevan dengan zaman.
Pengalaman di dunia startup diharapkan dapat diterapkan untuk manajemen organisasi HMI yang lebih efektif dan efisien. "Salah satu program prioritasnya adalah membangun ekosistem kewirausahaan agar mahasiswa memiliki kemampuan berwirausaha tinggi," katanya.
Pencalonannya sebagai Ketua Umum PB HMI menjadi langkah berani untuk membawa perubahan positif dalam organisasi. Hal itu didorong oleh pengalamannya di dunia startup.
Ikram merinci pengalaman suksesnya dengan mendirikan Jago Preventif pada tahun 2017, sebuah startup di bidang edukasi kesehatan yang memberikan dampak positif dalam penyampaian informasi kesehatan di Indonesia.
Kolaborasinya dengan pemerintah dalam merespons isu kesehatan, termasuk pandemi Covid-19, membuktikan bahwa startup bisa memberikan manfaat sosial yang nyata.
Selain di bidang kesehatan, Ikram juga mendirikan startup Vestanesia, fokus pada pertanian berkelanjutan untuk memberdayakan petani melalui teknologi.
Menurutnya, pemberdayaan petani adalah kunci pembangunan ekonomi inklusif. Ikram menegaskan bahwa startup yang didirikannya bukan sekadar proyek di atas kertas, melainkan implementasi gagasan inovatif yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Sebagai eks pemimpin di Badko HMI Sulselbar, Ikram berupaya membangun ekosistem digital dan mengatasi kesenjangan teknologi antarkader," ujar Ikram, Kamis (16/11/2023).
Pendekatan partisipatif dilakukan untuk mendorong keterlibatan aktif kader dalam berkolaborasi untuk kemajuan Iptek di Indonesia. Dengan visi "HMI Action Onward: Transformasi Menuju Political Engagement," Ikram optimistis membawa HMI lebih tinggi dan relevan dengan zaman.
Pengalaman di dunia startup diharapkan dapat diterapkan untuk manajemen organisasi HMI yang lebih efektif dan efisien. "Salah satu program prioritasnya adalah membangun ekosistem kewirausahaan agar mahasiswa memiliki kemampuan berwirausaha tinggi," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda