Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Dinilai Sosok Paling Menghargai Pahlawan
Minggu, 12 November 2023 - 11:26 WIB
"Diketahui Ganjar Pranowo maupun Mahfud MD sering melakukan ziarah ke makam para pahlawan atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah, menunjukkan komitmen mereka dalam upaya patriotisme untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan," ungkap Adrian.
Dia menilai Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang sangat cocok untuk Pilpres 2024. Ganjar diakui sebagai figur yang tidak melupakan sejarah karena dekat masyarakat. Selain itu, Ganjar senang mengunjungi museum dan secara rutin melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional.
“Hal serupa berlaku untuk Pak Mahfud. Reputasinya tidak diragukan. Terlebih lagi, beliau menjabat sebagai Ketua Tim Dewan Gelar Kepahlawanan, sehingga beliau pasti memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kepahlawanan dan sejarah bangsa,” ujar pemuda yang aktif dalam Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia dan Kaum Syarikat Islam tersebut.
Tjokroaminoto secara khusus terkait dengan organisasi Sarekat Islam. Organisasi ini awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) dan didirikan oleh Kyai Haji Samanhudi pada tahun 1905 di Surakarta. SDI muncul tiga tahun sebelum berdirinya Budi Utomo. Pada awalnya, fokus organisasi ini adalah melindungi kepentingan pedagang pribumi.
Seiring berjalannya waktu, organisasi ini berkembang menjadi kekuatan signifikan dan mendirikan cabang-cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu kontribusi besar Tjokroaminoto adalah upayanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Dia menekankan pentingnya persatuan di antara suku dan agama yang berbeda di Indonesia.
Selain itu, dia mempromosikan pendidikan merata dan peluang kerja yang adil bagi semua warga negara.
Tjokroaminoto juga dikenal sebagai pemimpin yang memiliki visi. Dia memiliki pandangan kuat mengenai pencapaian kemerdekaan Indonesia dan meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan.
Sebagai bagian dari upayanya, dia mendirikan sekolah-sekolah untuk rakyat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan peluang masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dia menilai Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang sangat cocok untuk Pilpres 2024. Ganjar diakui sebagai figur yang tidak melupakan sejarah karena dekat masyarakat. Selain itu, Ganjar senang mengunjungi museum dan secara rutin melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional.
“Hal serupa berlaku untuk Pak Mahfud. Reputasinya tidak diragukan. Terlebih lagi, beliau menjabat sebagai Ketua Tim Dewan Gelar Kepahlawanan, sehingga beliau pasti memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kepahlawanan dan sejarah bangsa,” ujar pemuda yang aktif dalam Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia dan Kaum Syarikat Islam tersebut.
Profil HOS Tjokroaminoto
Raden Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang lebih dikenal HOS Tjokroaminoto merupakan tokoh kunci dalam pergerakan nasional Indonesia yang memainkan peran signifikan dalam perjuangan menuju kemerdekaan.Tjokroaminoto secara khusus terkait dengan organisasi Sarekat Islam. Organisasi ini awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) dan didirikan oleh Kyai Haji Samanhudi pada tahun 1905 di Surakarta. SDI muncul tiga tahun sebelum berdirinya Budi Utomo. Pada awalnya, fokus organisasi ini adalah melindungi kepentingan pedagang pribumi.
Seiring berjalannya waktu, organisasi ini berkembang menjadi kekuatan signifikan dan mendirikan cabang-cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu kontribusi besar Tjokroaminoto adalah upayanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Dia menekankan pentingnya persatuan di antara suku dan agama yang berbeda di Indonesia.
Selain itu, dia mempromosikan pendidikan merata dan peluang kerja yang adil bagi semua warga negara.
Tjokroaminoto juga dikenal sebagai pemimpin yang memiliki visi. Dia memiliki pandangan kuat mengenai pencapaian kemerdekaan Indonesia dan meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan.
Sebagai bagian dari upayanya, dia mendirikan sekolah-sekolah untuk rakyat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan peluang masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda