DDII Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Palestina
Minggu, 12 November 2023 - 10:58 WIB
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerahkan bantuan kemanusiaan Rp2 miliar untuk rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari dan Ghirass di kantor pusat Gedung Menara Dakwah, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023). Foto: Ist
JAKARTA - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerahkan bantuan kemanusiaan Rp2 miliar untuk rakyat Palestina . DDII juga mengecam serangan Israel dan sudah di luar batas kemanusiaan.
"Bantuan emergency dan pembangunan tempat pendidikan bagi mereka sangat penting untuk membantu mereka bertahan hidup serta kebaikan masa depan mereka," ujar Ketua Umum DDII Adian Husaini saat penyaluran bantuan melalui lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari dan Ghirass di kantor pusat Gedung Menara Dakwah, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Adian menyerahkan secara simbolis bantuan darurat kemanusian (emergency) senilai Rp1 miliar kepada Syeh Abdullah Sultan mewakili tim kemanusiaan Ghiras. Lalu, Rp1 miliar lagi untuk pembangunan Ma'had Al Qur'an dan Sekolah Kejuruan di Gaza, Palestina kepada Syeh Abu Iyyash mewakili mitra tim kemanusiaan dari Hayir Kapilari.
Lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari (Turki) dan Ghiras (Lebanon) merupakan lembaga profesional yang sudah bekerja sama dengan DDII serta memiliki program aksi bantuan langsung ke Palestina.
DDII bersama pemerintah Indonesia, MUI, dan seluruh ormas Islam mengutuk keras serangan Israel yang sangat kejam, melanggar hukum perang, dan merupakan kejahatan kemanusiaan serta pemusnahan bangsa Palestina (genosida).
Sementra itu, Mitra Tim Kemanusiaan dari Hayir Kapilari, Syeh Abu Iyyash menuturkan pihaknya tahu betapa Indonesia peduli dengan Palestina dan merasakan sakitnya orang Palestina. Masyarakat Palestina sudah banyak kehilangan kelayakan hidup mereka dengan dihancurkannya tempat tinggal mereka dan berbagai fasilitas umum seperti masjid, rumah sakit, diputusnya aliran listrik dan pasokan bahan bakar.
Bantuan kemanusiaan sedekah dari para donatur masyarakat Indonesia ini dihimpun oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah yang terus berkomitmen untuk menyalurkan program-programnya mendukung dakwah dan terwujudnya kesejahteraan umat baik di Indonesia maupun berbagai bagian dunia lain melalui zakat, infak, dan sedekah. Laznas DDII secara resmi telah mendapat izin dari Kementerian Agama.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya membangun kesejahteraan umat dan membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata Tjaturadi, Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah.
MUI juga telah mengeluarkan fatwa yang mengimbau masyarakat Indonesia memberikan sumbangan dan dukungan penuh kepada perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaannya.
Acara penyerahan bantuan ini bersamaan dengan Rapat Kerja Pengurus DDII Masa Khidmat 2020-2025 dalam rangka penyusunan program kerja atau rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) Tahun 2024 yang telah berlangsung sejak Jumat, 10 November 2023 yang dihadiri seluruh pengurus DDII pusat.
"Bantuan emergency dan pembangunan tempat pendidikan bagi mereka sangat penting untuk membantu mereka bertahan hidup serta kebaikan masa depan mereka," ujar Ketua Umum DDII Adian Husaini saat penyaluran bantuan melalui lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari dan Ghirass di kantor pusat Gedung Menara Dakwah, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Adian menyerahkan secara simbolis bantuan darurat kemanusian (emergency) senilai Rp1 miliar kepada Syeh Abdullah Sultan mewakili tim kemanusiaan Ghiras. Lalu, Rp1 miliar lagi untuk pembangunan Ma'had Al Qur'an dan Sekolah Kejuruan di Gaza, Palestina kepada Syeh Abu Iyyash mewakili mitra tim kemanusiaan dari Hayir Kapilari.
Lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari (Turki) dan Ghiras (Lebanon) merupakan lembaga profesional yang sudah bekerja sama dengan DDII serta memiliki program aksi bantuan langsung ke Palestina.
DDII bersama pemerintah Indonesia, MUI, dan seluruh ormas Islam mengutuk keras serangan Israel yang sangat kejam, melanggar hukum perang, dan merupakan kejahatan kemanusiaan serta pemusnahan bangsa Palestina (genosida).
Sementra itu, Mitra Tim Kemanusiaan dari Hayir Kapilari, Syeh Abu Iyyash menuturkan pihaknya tahu betapa Indonesia peduli dengan Palestina dan merasakan sakitnya orang Palestina. Masyarakat Palestina sudah banyak kehilangan kelayakan hidup mereka dengan dihancurkannya tempat tinggal mereka dan berbagai fasilitas umum seperti masjid, rumah sakit, diputusnya aliran listrik dan pasokan bahan bakar.
Bantuan kemanusiaan sedekah dari para donatur masyarakat Indonesia ini dihimpun oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah yang terus berkomitmen untuk menyalurkan program-programnya mendukung dakwah dan terwujudnya kesejahteraan umat baik di Indonesia maupun berbagai bagian dunia lain melalui zakat, infak, dan sedekah. Laznas DDII secara resmi telah mendapat izin dari Kementerian Agama.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya membangun kesejahteraan umat dan membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata Tjaturadi, Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah.
MUI juga telah mengeluarkan fatwa yang mengimbau masyarakat Indonesia memberikan sumbangan dan dukungan penuh kepada perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaannya.
Acara penyerahan bantuan ini bersamaan dengan Rapat Kerja Pengurus DDII Masa Khidmat 2020-2025 dalam rangka penyusunan program kerja atau rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) Tahun 2024 yang telah berlangsung sejak Jumat, 10 November 2023 yang dihadiri seluruh pengurus DDII pusat.
(jon)
tulis komentar anda