Songsong Pemilu 2024, PPLN Canberra Gelar Seminar Mengenali dan Melawan Hoaks

Senin, 30 Oktober 2023 - 12:54 WIB
PPLN Canberra bersama-sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra menyelenggarakan sosialisasi Pemilu 2024 untuk masyarakat Indonesia di Canberra, Sabtu (28/10/2023). Foto/Dok. SINDOnews
CANBERRA - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Canberra bersama-sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra menyelenggarakan sosialisasi Pemilu 2024 untuk masyarakat Indonesia di Canberra. Selain diseminasi informasi Pemilu 2024, juga diselenggarakan seminar dengan topik Mengenali dan Melawan Disinformasi (Hoaks), Demi Suksesnya Pemilu 2024.

Acara ini menghadirkan Anita Wahid, sosok pegiat sosial yang terhimpun dalam Jaringan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari seminar terdahulu yang dilaksanakan dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Canberra.

Dalam sambutannya, Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra Marsia Pramono mengimbau masyarakat agar cek dan ricek setiap informasi yang kita dapatkan, verifikasi fakta atas informasi dan data tersebut. "Mari kita berpikir kritis atas informasi yang kita dapatkan. Jangan kita ikut-ikutan membuat hoak dan menyebarkannya," katanya di Wisma Indonesia, Canberra, Australia, Sabtu (28/10/2024).



Sekitar 2 jam Anita Wahid membahas bagaimana berbahayanya hoaks dalam kehidupan sehari-hari. Hoaks efektif digunakan untuk menyasar dan memanipulasi emosi. Individu atau kelompok masyarakat yang terkena hoax bisa jadi mengekspresikannya dalam bentuk ujaran kebencian, penghinaan, pengeroyokan di sosial media, doxing, bahkan hingga persekusi dan penganiayaan terhadap seseorang atau kelompok tertentu.

Di level individu, hoaks menyebabkan seseorang menjadi irrasional, kehilangan daya pikir kritis, penuh kecurigaan dan kebencian, mudah dimanipulasi dan diprovokasi, dan berpikir dikotomis. Pada tatanan komunal, hoaks bisa menyebabkan masyarakat yang menjadi penuh kekerasan. Lebih jauh terhadap bangsa akan timbul disintegrasi dan polarisasi. "Jika kita tidak mampu memilah informasi bohong (hoaks), maka kita malah bisa menjadi alat yang menyebarkan hoaks tersebut," katanya.

Pada periode Januari-Agustus 2023, Anita dan timnya mengidentifikasi terdapat 1.500 informasi hoaks, yang lebih dari 50% terkait politik. Informasi terkait pemilu yang menyasar seluruh calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024.

Anita memberikan tips bagaimana cara mengingatkan orang tua atau senior atau tokoh masyarakat yang menyebarkan hoaks. Jika dalam grup WhatsApp, maka bisa dilakukan dengan japri atau pesan pribadi, agar pihak yang ditegur tidak merasa dipermalukan.

Dia juga membagikan bagaimana cara mengecek suatu berita atau informasi itu hoaks atau tidak. Mafindo bekerja sama dengan jurnalis independen di Indonesia menyediakan fasilitas pengecekan, yaitu pada Whatsapp Turnbackhoax (089680060088) dan Kalimasada (085921600500). ”Ketika meragukan suatu informasi, link berita yang tampaknya hoaks, dapat memeriksanya dengan berkirim pesan ke nomor Whatsapp tersebut,” ujarnya.

Masyarakat yang hadir antusias dam aktif bertanya sehingga seminar tetap ramai hingga akhir. Apalagi acara tersebut dimeriahkan penampilan medley lagu daerah dari Sabang sampai Merauke dengan iringan ukulele, yang dibawakan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPLN Canberra David Silalahi menyampaikan pemungutan suara akan dilaksanakan lebih awal daripada di Indonesia (early voting), pada 10 Februari 2024, bertempat di KBRI Canberra. David mengimbau masyarakat yang baru tiba di Canberra atau akan kembali ke Indonesia untuk mengurus surat pindah memilih.

Syaratnya mudah, cukup mengisi formulir pindah memilih dan menunjukkan e-KTP atau paspor. Dengan mengurus pindah memilih, masyarakat akan dapat memberikan suara pada hari pemungutan suara nanti. ”Mengingat adanya proses pengiriman surat suara dari Jakarta, kami memberi tenggat waktu permohonan pindah memilih dapat dilayani hingga 10 Januari 2024 (DFS),” terangnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More