Jenderal TNI Agus Subiyanto Dapat Arahan Khusus dari Presiden Jokowi
Rabu, 25 Oktober 2023 - 12:14 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto mendapatkan arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tahun pemilu. Agus telah dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman Istana Negara, Jakarta, hari ini.
"Ada arahan dari Bapak Presiden dalam rangka tahun pemilu ini agar Angkatan Darat berkolaborasi dengan Polri dan semua elemen masyarakat lainnya untuk membuat situasi yang kondusif di semua wilayah yang ada di Indonesia. Tentunya kalau kita bekerja bersama-sama Insyaallah akan membuahkan hasil yang maksimal," kata Agus usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (25/10/2023).
Agus mengatakan pihaknya bersama Polri dan elemen masyarakat juga akan ikut serta menjaga dan mengamankan 820 ribu tempat pemungutan suara (TPS). "Sehingga pada saat pencoblosan dan lain-lain akan amanlah ya. Jadi kita tidak bekerja sendiri tentunya dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menciptakan kondusif di wilayah Indonesia," kata Jokowi.
Agus juga akan mengumpulkan para Pangdam untuk memaparkan terkait rencana kontijensi pada wilayah-wilayah yang rawan pada saat pemilu. "Kalau kita di TNI tiap Kodam punya rencana kontijensi, setiap wilayah itu beda-beda. Mungkin kalau di Jakarta konflik sosial karena banyak demo, di Jabar kontijensinya bencana alam karena dekat dengan gunung merapi dan sebagainya,” tuturnya.
“Jadi para pangdam nanti akan memaparkan ke saya tentang rencana kontijensi. Demikian juga tentang kerawanan-kerawanan pemilu," tambahnya.
Selain itu, Agus menegaskan bahwa hingga saat ini TNI khususnya TNI AD masih menjaga netralitasnya di tahun politik. "Kita akan netral," kata Agus.
"Ada arahan dari Bapak Presiden dalam rangka tahun pemilu ini agar Angkatan Darat berkolaborasi dengan Polri dan semua elemen masyarakat lainnya untuk membuat situasi yang kondusif di semua wilayah yang ada di Indonesia. Tentunya kalau kita bekerja bersama-sama Insyaallah akan membuahkan hasil yang maksimal," kata Agus usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (25/10/2023).
Agus mengatakan pihaknya bersama Polri dan elemen masyarakat juga akan ikut serta menjaga dan mengamankan 820 ribu tempat pemungutan suara (TPS). "Sehingga pada saat pencoblosan dan lain-lain akan amanlah ya. Jadi kita tidak bekerja sendiri tentunya dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menciptakan kondusif di wilayah Indonesia," kata Jokowi.
Agus juga akan mengumpulkan para Pangdam untuk memaparkan terkait rencana kontijensi pada wilayah-wilayah yang rawan pada saat pemilu. "Kalau kita di TNI tiap Kodam punya rencana kontijensi, setiap wilayah itu beda-beda. Mungkin kalau di Jakarta konflik sosial karena banyak demo, di Jabar kontijensinya bencana alam karena dekat dengan gunung merapi dan sebagainya,” tuturnya.
“Jadi para pangdam nanti akan memaparkan ke saya tentang rencana kontijensi. Demikian juga tentang kerawanan-kerawanan pemilu," tambahnya.
Selain itu, Agus menegaskan bahwa hingga saat ini TNI khususnya TNI AD masih menjaga netralitasnya di tahun politik. "Kita akan netral," kata Agus.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda