Calon Presiden Ganjar Berencana Terapkan Pengembangan Baznas di Seluruh Indonesia
Minggu, 22 Oktober 2023 - 17:37 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berencana menerapkan model pengembangan Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) di seluruh negeri setelah membuktikan keberhasilannya di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sejak menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah pada 2013, Ganjar telah memasukkan dana dari Baznas sebagai salah satu komponen dalam anggaran pembangunan sosial.
Dengan langkah-langkah seperti mengoptimalkan penerimaan dana zakat melalui surat edaran gubernur, Ganjar Pranowo berhasil meningkatkan pendapatan zakat dari hanya Rp110 juta pada 2014 menjadi Rp82 miliar pada 2022.
Ganjar Pranowo mengungkapkan pandangannya ketika hadir dalam Workshop Nasional Anggota DPRD dari Fraksi PPP di seluruh Indonesia. Selain itu, ia akan mendukung upaya perbaikan pengembangan wakaf. Hingga saat ini, Ganjar masih menjalin komunikasi dengan Baznas pusat untuk membahas rencana program-program masa depan.
"Saya mendapatkan masukan banyak sekali tentang pengelolaan zakat melakui Baznas. Saya kira beberapa pengalaman yang bagus ini akan kita nasionalkan dan Baznas pusat juga mendukung," kata Ganjar.
Selain mengupayakan perbaikan dalam pengelolaan zakat, Ganjar juga akan mendorong perbaikan yang lebih signifikan dalam pengembangan wakaf. Hingga saat ini, ia masih berkomunikasi dengan pihak Baznas pusat terkait rencana program di masa mendatang.
"Satu yang perlu sekarang musti kita dorong adalah wakaf. Kalau wakaf ini juga bisa kita kelola dengan baik, insyaAllah akan banyak kemanfaatan yang bisa kita berikan," kata Ganjar.
Prestasi ini juga diakui ketika Ganjar Pranowo dianugerahi gelar Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Baznas pada acara Baznas Award 2023. Pada tahun sebelumnya, Ganjar juga telah meraih penghargaan serupa.
Dengan langkah-langkah seperti mengoptimalkan penerimaan dana zakat melalui surat edaran gubernur, Ganjar Pranowo berhasil meningkatkan pendapatan zakat dari hanya Rp110 juta pada 2014 menjadi Rp82 miliar pada 2022.
Ganjar Pranowo mengungkapkan pandangannya ketika hadir dalam Workshop Nasional Anggota DPRD dari Fraksi PPP di seluruh Indonesia. Selain itu, ia akan mendukung upaya perbaikan pengembangan wakaf. Hingga saat ini, Ganjar masih menjalin komunikasi dengan Baznas pusat untuk membahas rencana program-program masa depan.
"Saya mendapatkan masukan banyak sekali tentang pengelolaan zakat melakui Baznas. Saya kira beberapa pengalaman yang bagus ini akan kita nasionalkan dan Baznas pusat juga mendukung," kata Ganjar.
Selain mengupayakan perbaikan dalam pengelolaan zakat, Ganjar juga akan mendorong perbaikan yang lebih signifikan dalam pengembangan wakaf. Hingga saat ini, ia masih berkomunikasi dengan pihak Baznas pusat terkait rencana program di masa mendatang.
"Satu yang perlu sekarang musti kita dorong adalah wakaf. Kalau wakaf ini juga bisa kita kelola dengan baik, insyaAllah akan banyak kemanfaatan yang bisa kita berikan," kata Ganjar.
Prestasi ini juga diakui ketika Ganjar Pranowo dianugerahi gelar Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Baznas pada acara Baznas Award 2023. Pada tahun sebelumnya, Ganjar juga telah meraih penghargaan serupa.
Baca Juga
tulis komentar anda