GCC-ASEAN Summit 2023, Ini Sejumlah Isu Penting yang Dibahas Pemimpin ASEAN
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 03:09 WIB
Sebelumnya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga sudah diterima olej Pangeran Mohammad bin Salman di tempat yang sama. Disebutkan Lee Hsien Loong membawa misi mengenai ekonomi digital dan hijau di GCC-ASEAN Summot 2023.
"Selain itu Perdana Menteri juga akan membicarakan strategi program Arabia's Vision 2030 untuk memperluas kegiatan ekonomi Singapura," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura.
Lebih lanjut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim disebutkan akan mendapat kesempatan istimewa di GCC-ASEAN Summit 2023. Pasalnya Anwar Ibrahim akan meresmikan pertemuan besok dengan pidato pembukaan.
"Sebagai Koordinator ASEAN pada pertemuan bersejarah ini, Malaysia dipercaya untuk membantu persiapan Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Zambry Abdul Kadir.
Dia juga mengatakan konflik Israel dan Palestina di Gaza juga diharapkan mendapat perhatian dari para pemimpin Asean dan GCC. Menurutnya Malaysia tetap teguh pada pendiriannya terhadap masalah Palestina dan perdana menterinya sendiri telah vokal memperjuangkan nasib rakyat Palestina.
Diktetahui GCC-ASEAN Summit digelar pertama kali sejak ASEAN dan GCC menjalin hubungan pada tahun 1990. GCC beranggotakan enam negara, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
"Selain itu Perdana Menteri juga akan membicarakan strategi program Arabia's Vision 2030 untuk memperluas kegiatan ekonomi Singapura," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura.
Lebih lanjut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim disebutkan akan mendapat kesempatan istimewa di GCC-ASEAN Summit 2023. Pasalnya Anwar Ibrahim akan meresmikan pertemuan besok dengan pidato pembukaan.
"Sebagai Koordinator ASEAN pada pertemuan bersejarah ini, Malaysia dipercaya untuk membantu persiapan Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Zambry Abdul Kadir.
Dia juga mengatakan konflik Israel dan Palestina di Gaza juga diharapkan mendapat perhatian dari para pemimpin Asean dan GCC. Menurutnya Malaysia tetap teguh pada pendiriannya terhadap masalah Palestina dan perdana menterinya sendiri telah vokal memperjuangkan nasib rakyat Palestina.
Diktetahui GCC-ASEAN Summit digelar pertama kali sejak ASEAN dan GCC menjalin hubungan pada tahun 1990. GCC beranggotakan enam negara, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(cip)
tulis komentar anda