GCC-ASEAN Summit 2023, Ini Sejumlah Isu Penting yang Dibahas Pemimpin ASEAN

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 03:09 WIB
loading...
GCC-ASEAN Summit 2023, Ini Sejumlah Isu Penting yang Dibahas Pemimpin ASEAN
Presiden Jokowi tiba di Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri Gulf Cooperation Council-ASEAN Summit 2023. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri Gulf Cooperation Council-ASEAN Summit 2023 yang akan berlangsung pada hari ini, Jumat (20/10/2023).

Berdasarkan pengamatan MNC Portal Indonesia yang hadir langsung di Riyadh, Arab Saudi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiba lebih dulu pada Selasa, 17 Oktober 2023. Keesokan harinya Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Presiden Republik Indonesia Jokowi sudah tiba di Riyadh.

Beberapa pemimpin ASEAN lainnya seperti Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Filipina Bongbong Marcos dijadwalkan tiba di Riyadh, Kamis, 19 Oktober 2023.



Dalam pertemuan yang cuma berlangsung selama satu hari, setiap pemimpin ASEAN direncanakan semaksimal mungkin membawa agenda mereka masing-masing. Terutama terkait kerja sama dengan negara-negara teluk serta isu internasional terkini.

Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) disebutkan Presiden Jokowi akan bertindak sebagai co-chair GCC-ASEAN Summit bersama Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman. Selain itu Jokowi juga akan memanfaatkan acara tersebut untuk menyuarakan beberapa isu dan misi penting.



"Mengenai isunya akan ditekankan ekonomi dan perdagangan. Kehadiran beliau di Arab Saudi, juga akan lakukan kunjungan bilateral ke Putra Mahkota, Perdana Menteri Arab Saudi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal.

Kamis ini Presiden Jokowi sudah mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman di Istana Al Yamamah, Riyadh.

Sebelumnya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga sudah diterima olej Pangeran Mohammad bin Salman di tempat yang sama. Disebutkan Lee Hsien Loong membawa misi mengenai ekonomi digital dan hijau di GCC-ASEAN Summot 2023.

"Selain itu Perdana Menteri juga akan membicarakan strategi program Arabia's Vision 2030 untuk memperluas kegiatan ekonomi Singapura," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura.

Lebih lanjut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim disebutkan akan mendapat kesempatan istimewa di GCC-ASEAN Summit 2023. Pasalnya Anwar Ibrahim akan meresmikan pertemuan besok dengan pidato pembukaan.

"Sebagai Koordinator ASEAN pada pertemuan bersejarah ini, Malaysia dipercaya untuk membantu persiapan Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Zambry Abdul Kadir.

Dia juga mengatakan konflik Israel dan Palestina di Gaza juga diharapkan mendapat perhatian dari para pemimpin Asean dan GCC. Menurutnya Malaysia tetap teguh pada pendiriannya terhadap masalah Palestina dan perdana menterinya sendiri telah vokal memperjuangkan nasib rakyat Palestina.

Diktetahui GCC-ASEAN Summit digelar pertama kali sejak ASEAN dan GCC menjalin hubungan pada tahun 1990. GCC beranggotakan enam negara, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)