Soal Kelestarian Lingkungan, Menteri LHK Dorong Penguatan Ekosistem Laut
Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:04 WIB
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mendorong penguatan ekosistem laut dan pesisir pantai. Hal ini menurutnya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan perusakan habitat dan akan berdampak pada masyarakat di pesisir.
Pandangan ini disampaikan Menteri LHK dalam Opening Remarks pada Dialog Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan, di Nusa Dua, Bali, Senin, 9 Oktober 2023.
"Seperti yang kita ketahui, salah satu konsep holistik mendorong pertumbuhan, sekaligus kelestarian lingkungan, inklusi sosial dan penguatan ekosistem laut," ujar Menteri Siti dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Menteri Siti mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut dan berkelanjutan, maka kolaborasi dari negara-negara pulau dan kepulauan yang tergabung dalam AIS Forum menjadi penting.
Hal tersebut disebutkannya karena saat ini lautan berada di bawah tekanan dari banyaknya aktivitas manusia, yang didorong oleh pemenuhan kebutuhan akan makanan, air, energi, obat-obatan, transportasi, perdagangan, dan rekreasi yang mendorong terjadinya perusakan habitat.
"Over fishing, polusi, dan pembangunan pesisir yang tidak teratur, sehingga mengancam sumber daya lautan dan jasa-jasa lautan yang menunjang kehidupan dan keseimbangan alam," ucapnya.
"Tekanan-tekanan tersebut semakin parah hingga telah menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, menurunnya stok ikan, dan ancaman perubahan iklim," tambahnya.
Untuk itu, Menteri Siti melalui momentum AIS Forum mengajak para pemimpin negara-negara pulau dan kepulauan menempatkan fokus untuk bekerja sama, lintas sektor di semua tingkat pemerintahan, untuk memastikan ekonomi biru yang berkelanjutan berkembang untuk semua.
"Untuk lebih mempercepat aksi kolaboratif kita semua melalui visi yang selaras di antara negara-negara pulau dan kepulauan, maka sangat penting untuk menyatukan pemikiran para pemimpin, akademisi, pakar, dan business leader," ungkap Menteri Siti.
Pandangan ini disampaikan Menteri LHK dalam Opening Remarks pada Dialog Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan, di Nusa Dua, Bali, Senin, 9 Oktober 2023.
"Seperti yang kita ketahui, salah satu konsep holistik mendorong pertumbuhan, sekaligus kelestarian lingkungan, inklusi sosial dan penguatan ekosistem laut," ujar Menteri Siti dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Menteri Siti mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut dan berkelanjutan, maka kolaborasi dari negara-negara pulau dan kepulauan yang tergabung dalam AIS Forum menjadi penting.
Hal tersebut disebutkannya karena saat ini lautan berada di bawah tekanan dari banyaknya aktivitas manusia, yang didorong oleh pemenuhan kebutuhan akan makanan, air, energi, obat-obatan, transportasi, perdagangan, dan rekreasi yang mendorong terjadinya perusakan habitat.
"Over fishing, polusi, dan pembangunan pesisir yang tidak teratur, sehingga mengancam sumber daya lautan dan jasa-jasa lautan yang menunjang kehidupan dan keseimbangan alam," ucapnya.
"Tekanan-tekanan tersebut semakin parah hingga telah menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, menurunnya stok ikan, dan ancaman perubahan iklim," tambahnya.
Untuk itu, Menteri Siti melalui momentum AIS Forum mengajak para pemimpin negara-negara pulau dan kepulauan menempatkan fokus untuk bekerja sama, lintas sektor di semua tingkat pemerintahan, untuk memastikan ekonomi biru yang berkelanjutan berkembang untuk semua.
"Untuk lebih mempercepat aksi kolaboratif kita semua melalui visi yang selaras di antara negara-negara pulau dan kepulauan, maka sangat penting untuk menyatukan pemikiran para pemimpin, akademisi, pakar, dan business leader," ungkap Menteri Siti.
Lihat Juga :
tulis komentar anda