Partai Perindo Harap Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Maksimal
Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:31 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berharap pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Kepulauan atau Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 dapat berlangsung maksimal. KTT AIS Forum 2023 digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023.
"Persiapan pengamanan KTT AIS diharapkan mampu maksimal. Dalam setiap penyelenggaraan operasi, diharapkan semuanya berjalan aman dan lancar," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Karena itu, guna mewujudkan hal tersebut, Nuning mengatakan, sinergitas dan kerja sama antara TNI-Polri sangat dibutuhkan. TNI-Polri mengerahkan sebanyak 15.581 personel dengan rincian 11.099 TNI dan 4.482 personel Polri.
"Seperti kita ketahui, Polri mengembangkan metode pengamanan mutakhir, tentunya melakukan kerja sama dengan TNI dan posko-posko pengamanan agar terlaksana dengan baik," jelas Nuning yang juga merupakan Bacaleg Partai Perindo DPR RI Dapil Jateng VI (Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang) ini.
Di samping itu, Nuning juga menyarankan agar metode dan sistem pengamanan daerah, seperti Pecalang Bali harus diikutsertakan.
"Saran saya, sebaiknya metode dan sistem pengamanan daerah harus ikut sertakan Pecalang sebagai kearifan lokal, sehingga serta merta seluruh unsur masyarakat membantu pengamanan perhelatan besar ini," tukas wanita yang juga merupakan pengamat militer tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polri dalam pengamanan KTT AIS Forum 2023 menggelar operasi bernama Operasi Tribrata Agung 2023. Ia pun berharap dengan kekuatan pengamanan bersama TNI bisa mengamankan KTT AIS Forum yang merupakan negara pulau dan kepulauan.
"Ini menjadi kebanggaan kita semua terutama Bali, lantaran Bali terkenal dengan kearifan lokal yang mengamankan wilayah-wilayah. Oleh sebab itu, kami yakin pengamanan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
"Persiapan pengamanan KTT AIS diharapkan mampu maksimal. Dalam setiap penyelenggaraan operasi, diharapkan semuanya berjalan aman dan lancar," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Karena itu, guna mewujudkan hal tersebut, Nuning mengatakan, sinergitas dan kerja sama antara TNI-Polri sangat dibutuhkan. TNI-Polri mengerahkan sebanyak 15.581 personel dengan rincian 11.099 TNI dan 4.482 personel Polri.
Baca Juga
"Seperti kita ketahui, Polri mengembangkan metode pengamanan mutakhir, tentunya melakukan kerja sama dengan TNI dan posko-posko pengamanan agar terlaksana dengan baik," jelas Nuning yang juga merupakan Bacaleg Partai Perindo DPR RI Dapil Jateng VI (Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang) ini.
Di samping itu, Nuning juga menyarankan agar metode dan sistem pengamanan daerah, seperti Pecalang Bali harus diikutsertakan.
"Saran saya, sebaiknya metode dan sistem pengamanan daerah harus ikut sertakan Pecalang sebagai kearifan lokal, sehingga serta merta seluruh unsur masyarakat membantu pengamanan perhelatan besar ini," tukas wanita yang juga merupakan pengamat militer tersebut.
Diketahui sebelumnya, Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polri dalam pengamanan KTT AIS Forum 2023 menggelar operasi bernama Operasi Tribrata Agung 2023. Ia pun berharap dengan kekuatan pengamanan bersama TNI bisa mengamankan KTT AIS Forum yang merupakan negara pulau dan kepulauan.
"Ini menjadi kebanggaan kita semua terutama Bali, lantaran Bali terkenal dengan kearifan lokal yang mengamankan wilayah-wilayah. Oleh sebab itu, kami yakin pengamanan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda