Ungkap Rumitnya Kelola Negara, Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Bekerja Keras

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 14:43 WIB
Presiden Jokowi menyebut mengelola Indonesia bukan pekerjaan yang mudah. Foto/MPI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut mengelola Indonesia bukan pekerjaan yang mudah. Karena, Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan penduduk yang besar.

Hal itu dikatakan Jokowi saat sambutan di acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (7/10/2023).

"Ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke itu negara yang sangat luas, negara dengan penduduk yang sangat besar. Jangan dibandingkan dengan negara kecil yang mengelola jauh lebih mudah," kata Jokowi.



Jokowi pun menggambarkan luasnya Indonesia bahwa perjalanan dari ujung barat hingga ujung timur memakan waktu 9 jam penerbangan. Jarak tempuh itu sama dengan dari London ke Istanbul.



"Kalau naik kapal nggak tau berapa minggu atau berapa bulan karena saya belum pernah mencoba. 9 jam 15 menit itu kalau dari London sampai ke Istanbul kurang lebih itu melewati 8 sampai 7 negara. Ini negara gede banget kadang-kadang orang enggak ngerti lapangan keliatan memudahkan," ungkapnya.

Belum lagi jumlah pulau Indonesia mencapai sekitar 17.000 serta penduduk Indonesia yang besar. Semua membutuhkan infrastrur yang memadai.



"Geografi kita ini memiliki 17.000 pulau tidak seperti negara lain yang satu daratan lebih gampang. Semua pulau membutuhkan listrik, membutuhkan sekolah, membutuhkan puskesmas, membutuhkan rumah sakit, membutuhkan airport, bukan gampang. Ya ndak? Bapak ibu bayangkan harus menyiapkan insfrastruktur, baru infrastruktur saja, infrastruktur di 17.000 pulau yang kita miliki, enggak ada negara yang memiliki pulau sebanyak kita ini, enggak ada yang membutubkan semuanya infrastruktur," ungkapnya.

Belum lagi kebutuhan jalan, air port, jembatan, pelabuhan serta lainnya. Sehingga diperlukan sosok pemimpin Indonesia ke depan yang kuat dan mau bekerja keras dengan segala macam tantangannya.

"Bensinnya, minyaknya harus sampai sana, berasnya harus sampai sana, garamnya harus sampai sana, bawangnya harus sampai sana. Bapak ibu bisa bayangkan, betapa sangat rumitnya mengelola negara ini," tutupnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More