Terima Kunjungan Sekjen Zayed Award, Megawati Bahas Isu Kemanusiaan

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 19:28 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia (Zayed Award for Human Fraternity), Mohamed Abdelsalam di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia (Zayed Award for Human Fraternity), Mohamed Abdelsalam di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023). Hadir mendampingi Megawati Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, dan anggota DPR Andreas Pareira.

Untuk diketahui, belum lama ini Megawati didaulat menjadi anggota dewan juri Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024. Atas hal itu, perempuan yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan kesungguhannya untuk memulai perjalanannya sebagai anggota dewan juri Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia.

"Penghargaan yang secara konsisten mengapresiasi dan mendukung hasil karya pembuat perubahan perempuan dan organisasi yang dipimpin perempuan di seluruh dunia," kata Megawati.



Penghargaan ini mengapresiasi individu dan entitas yang berkontribusi besar terhadap kemajuan peradaban manusia dan hidup berdampingan secara damai.

Pertemuan membahas teknis pelaksanaan rapat dewan juri. Dalam beberapa bulan mendatang, dewan juri akan meninjau semua nominasi penghargaan, yang berasal dari seluruh penjuru dunia dan dari semua lapisan masyarakat.

Rencananya, pertemuan awal November di Abu Dhabi, dan dilanjutkan dengan di Vatikan. Megawati mengusulkan salah satu pertemuan bisa digelar di Indonesia, khususnya di Bali.

Megawati juga mengatakan ke Sekjen Zayed Award agar rencana pertemuan komite juri bisa dicocokkan dengan kesibukannya. "Karena di Indonesia sedang sibuk menghadapi Pemilu," ujar putri Proklamator Bung Karno itu.

Keenam anggota dewan juri independen dan internasional adalah: Presiden ke-lima RI, Megawati Sukarnoputri; Prefek Emeritus Tahta Suci Dikasteri Gereja Oriental, Yang Mulia Kardinal Leonardo Sandri; Sekretaris Jenderal Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), Rebeca Grynspan Mayufis.

Kemudian, Ketua Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rabbi Abraham Cooper; mantan Direktur Jenderal UNESCO dan mantan menteri Bulgaria, Irina Bokova; dan Sekjen Zayed Award Mohamed Abdelsalam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More