Respons Laksamana Yudo terkait Netralitas Purnawirawan TNI di Pemilu 2024
Kamis, 05 Oktober 2023 - 13:36 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono buka suara terkait banyaknya purnawirawan TNI yang berpihak ke salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres) tertentu di Pemilu 2024.
Laksamana Yudo mengatakan, hal tersebut tak bisa Ia bendung. Namun, Ia bisa terus mempengaruhi prajuritnya untuk tetap netral di kontestasi Pemilu 2024 tersebut.
"Ya saya gabisa pengaruhi beliau, tapi saya pengaruhi prajurit saya," ujar Yudo di kawasan Monas Timur, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Yudo menambahkan, Ia bahkan akan terus menekankan kepada Prajuritnya terkait netralitas.
"Saya akan menekankan pada prajurit saya seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bagaimana cara-cara TNI tetap netral," imbuhnya.
"Karena kuncinya cuma satu dalam menyukseskan pemilu kuncinya tni polri asn harus netral," sambungnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tentara nasional Indonesia (TNI) untuk tetap menjaga kondisi damai, dalam memasuki tahun politik. Dirinya juga meminta TNI untuk segera memadamkan percikan konflik sekecil apapun.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada HUT ke-78 TNI yang dilaksanakan di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun," kata Jokowi dalam amanatnya
Laksamana Yudo mengatakan, hal tersebut tak bisa Ia bendung. Namun, Ia bisa terus mempengaruhi prajuritnya untuk tetap netral di kontestasi Pemilu 2024 tersebut.
"Ya saya gabisa pengaruhi beliau, tapi saya pengaruhi prajurit saya," ujar Yudo di kawasan Monas Timur, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Yudo menambahkan, Ia bahkan akan terus menekankan kepada Prajuritnya terkait netralitas.
"Saya akan menekankan pada prajurit saya seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bagaimana cara-cara TNI tetap netral," imbuhnya.
"Karena kuncinya cuma satu dalam menyukseskan pemilu kuncinya tni polri asn harus netral," sambungnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tentara nasional Indonesia (TNI) untuk tetap menjaga kondisi damai, dalam memasuki tahun politik. Dirinya juga meminta TNI untuk segera memadamkan percikan konflik sekecil apapun.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada HUT ke-78 TNI yang dilaksanakan di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun," kata Jokowi dalam amanatnya
(maf)
tulis komentar anda