13 Jenderal TNI yang Jabat Menteri Pertahanan, Nomor 4 Jadi Presiden

Minggu, 01 Oktober 2023 - 05:25 WIB
Saat menjabat Presiden Ke-2 RI, Soeharto merangkap jabatannya dengan menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan pada tahun 1966-1973. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Terdapat sejumlah Jenderal TNI yang menjabat Menteri Pertahanan . Jabatan Menhan biasanya diserahkan pada mereka yang pernah menduduki jabatan strategis di militer terutama perwira tinggi TNI.

Para pensiunan perwira tinggi TNI dipilih karena cocok memimpin dan menjalankan tugas Kementerian Pertahanan yang diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 58 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertahanan.



Dalam aturan tersebut disebutkan jika Kemenhan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan guna membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Tak heran bila anggota TNI yang bertugas mempertahankan kesatuan NKRI dipilih untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan. Dari deretan Menhan yang menjabat, mayoritas diisi purnawirawan Jenderal TNI.



13 Jenderal TNI yang Jabat Menteri Pertahanan

1. Jenderal TNI (Purn) H Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden pada tahun 1973 mendampingi Soeharto, Hamengkubuwono IX sempat menjabat Menteri Pertahanan yang kala itu masih bernama Menteri Negara di tahun 1948.

Selain menjabat Menteri Negara, Sultan Yogyakarta ini juga sempat menjadi Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia pertama di tahun 1966-1973.

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution

Jenderal Besar yang menduduki jabatan Panglima ABRI ini pernah menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia pada tahun 1959. Tepatnya setelah dia melepaskan jabatan Panglima ABRI.

Setelah 7 tahun menjabat Menteri Pertahanan, Jenderal AH Nasution dipercaya memimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di tahun 1966.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More