Menuju Indonesia Emas, Ganjar Disebut Sudah Siapkan Sejumlah Program
Jum'at, 22 September 2023 - 15:24 WIB
JAKARTA - Bakal calon presiden yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo , disebut sudah menyiapkan program-program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Relawan Sahabat Ganjar, Mahatir Muhammad.
Dia mengatakan, pendidikan harus dinamis dengan mengikuti perkembangan sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan. "Pak Ganjar sendiri sudah memiliki data-data tentang sektor industri manufaktur, hospitality, retail dan industri lainnya yang mengeluhkan keterampilan dari para tenaga kerja Indonesia," katanya dalam keterangan persnya, Jumat (22/9/2023).
"Sehingga SDM kita siap bekerja dengan skill yang sesuai dengan jurusannya dan maka dari itu Pak Ganjar mengingatkan kepada generasi muda supaya mendapat pekerjaan sesuai dengan kemampuannya yang dipelajari di perkuliahan, sehingga kita menjadi negara yang mandiri dan negara yang bekerja sendiri," sambung Mahatir.
Sahabat Ganjar juga meminta masyarakat menyimak pernyataan Ganjar secara utuh terkait profesi jurnalis dan MC dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan'. Dewan Penasihat Sahabat Ganjar, Fahlesa Munabari mengimbau masyarakat untuk tidak salah paham.
Falesa menuturkan, Ganjar sering menjumpai banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak bekerja sesuai bidangnya.
"Ungkapan dari Pak Ganjar itu tidak ada maksud merendahkan profesi MC dan jurnalis, coba kita tonton acaranya secara utuh," ujarnya.
"Jelas sekali di situ beliau malah menjelaskan kepada generasi muda Indonesia atau tenaga kerja muda yang seharusnya sudah menimba ilmu dan pengalaman di suatu bidang ilmu di perguruan tinggi, namun ada akhirnya terserap di bidang pekerjaan yang berbeda dengan bidang ilmu yang dipelajarinya di kampus," sambung Fahlesa.
Menurutnya, Ganjar menyampaikan gagasan pentingnya bahwa pemerintah harus menyiapkan strategi yang tepat untuk generasi muda Indonesia. Hal tersebut mengindikasi bahwa tenaga kerja lokal Indonesia bisa berkarir dengan pekerja asing di dalam maupun di luar negeri.
"Pemerintah harus punya rancangan strategi untuk mempersiapkan tenaga kerja kita supaya dapat bersaing dengan pekerja asing di dalam dan luar negeri," pungkasnya.
Dia mengatakan, pendidikan harus dinamis dengan mengikuti perkembangan sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan. "Pak Ganjar sendiri sudah memiliki data-data tentang sektor industri manufaktur, hospitality, retail dan industri lainnya yang mengeluhkan keterampilan dari para tenaga kerja Indonesia," katanya dalam keterangan persnya, Jumat (22/9/2023).
"Sehingga SDM kita siap bekerja dengan skill yang sesuai dengan jurusannya dan maka dari itu Pak Ganjar mengingatkan kepada generasi muda supaya mendapat pekerjaan sesuai dengan kemampuannya yang dipelajari di perkuliahan, sehingga kita menjadi negara yang mandiri dan negara yang bekerja sendiri," sambung Mahatir.
Sahabat Ganjar juga meminta masyarakat menyimak pernyataan Ganjar secara utuh terkait profesi jurnalis dan MC dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan'. Dewan Penasihat Sahabat Ganjar, Fahlesa Munabari mengimbau masyarakat untuk tidak salah paham.
Falesa menuturkan, Ganjar sering menjumpai banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak bekerja sesuai bidangnya.
"Ungkapan dari Pak Ganjar itu tidak ada maksud merendahkan profesi MC dan jurnalis, coba kita tonton acaranya secara utuh," ujarnya.
"Jelas sekali di situ beliau malah menjelaskan kepada generasi muda Indonesia atau tenaga kerja muda yang seharusnya sudah menimba ilmu dan pengalaman di suatu bidang ilmu di perguruan tinggi, namun ada akhirnya terserap di bidang pekerjaan yang berbeda dengan bidang ilmu yang dipelajarinya di kampus," sambung Fahlesa.
Menurutnya, Ganjar menyampaikan gagasan pentingnya bahwa pemerintah harus menyiapkan strategi yang tepat untuk generasi muda Indonesia. Hal tersebut mengindikasi bahwa tenaga kerja lokal Indonesia bisa berkarir dengan pekerja asing di dalam maupun di luar negeri.
"Pemerintah harus punya rancangan strategi untuk mempersiapkan tenaga kerja kita supaya dapat bersaing dengan pekerja asing di dalam dan luar negeri," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda