Mengenal M Jusuf, Jenderal TNI yang Perhatian dengan Kesejahteraan Prajurit

Kamis, 21 September 2023 - 03:10 WIB
Jenderal TNI (Purn) M Jusuf menjadi salah satu jenderal yang populer di kalangan prajurit TNI, karena dia dikenal perhatian dengan kesejahteraan prajurit. Foto/Buku TNI AD
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) M Jusuf menjadi salah satu jenderal yang populer di kalangan prajurit TNI dan rakyat kala itu. Kepopulerannya itu disebabkan Jenderal M Jusuf dikenal perhatian dengan kesejahteraan prajurit.

Dikutip dari buku Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Konflik dan Integrasi TNI AD, Kamis (21/9/2023), perhatian M Jusuf terhadap prajurit TNI direalisasikan dengan sejumlah kebijakan yang dia keluarkan.

"Dengan melakukan perbaikan pangkalan, perumahan yang layak, membangun perlengkapan modern, dan latihan yang baik untuk profesionalisme prajurit," seperti dikutip dalam buku tersebut di halaman 67.



Adanya kebijakan yang dilakukan oleh Jenderal M Jusuf saat itu karena posisinya saat itu merupakan Panglima ABRI. M Jusuf menjadi Pangab menggantikan Jenderal Maraden Panggabean.



Sosok kelahiran 23 Juni 1928 ini menjabat sebagai Pangab pada 1978 setelah Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden.

Sementara dari buku Jenderal M Jusuf : Panglima Para Prajurit' tulisan Atmadji Sumarkidjo, begitu seringnya M Jusuf mendatangi barak dan menyapa para tentara di lapangan, dia sampai-sampai dikenal sebagai Bapak Para Prajurit.

Sesungguhnya karier militer M Jusuf terakhir hanya sebagai Pangdam Hasanuddin. Setelah itu dia ditarik Bung Karno untuk masuk kabinet. Di era Soeharto, Jusuf juga kembali dipercaya sebagai menteri.

Kendati demikian, statusnya masih militer aktif. Tak mengherankan, penunjukannya sebagai Panglima ABRI pada 1978 dianggap kejutan besar. Jusuf orang pertama yang telah melepas baju dinas militer selama 13 tahun, tiba-tiba dipanggil untuk menjadi pemegang tongkat komando tertinggi ABRI.

Semasa aktif menjadi tentara, Jusuf tercatat pernah memiliki pengalaman dahsyat. Mantan ajudan Kahar Muzakkar ini lolos dari maut ketika diberondong tembakan anak buah pentolan separatis Andi Selle dalam pertempuran di Pinrang.

Dalam kepungan peluru dan ledakan granat, Jusuf berhasil selamat. Nahas, pengawalnya gugur tertembus peluru. Selepas pensiun dari Pangab/Menhankam, dia dipercaya Soeharto untuk memimpin BPK.

Jenderal Jusuf tutup usia pada 8 September 2004 dalam usia 76 tahun dan dimakamkan di Pemakaman Umum Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More