Hasto Sebut Komunikasi PDIP dengan Ridwan Kamil Tetap Berjalan

Rabu, 20 September 2023 - 17:51 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan komunikasi dengan Ridwan Kamil masih berjalan baik. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani telah menutup peluang Ridwan Kamil (RK) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Sebab, Partai Golkar dan Partai Demokrat yang menaungi keduanya telah memutuskan mendukung calon presiden (capres) lainnya.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, saluran komunikasi dengan Ridwan Kamil tidak langsung tertutup.

"Komunikasi kan dilakukan multilevel. Pak RK adalah sosok yang menempatkan benang merah perjuangan Bung Karno," kata Hasto kepada wartawan,Selasa (19/9/2023).



Karena itu, Hasto hadir ketika diundang untuk meletakkan batu pertama dalam pembangunan patung Bung Karno. Hasto menyebut, patung tersebut dibangun di lokasi yang sangat strategis di Bandung, Jawa Barat.



"Setelah ini kan ada progres. Nanti ada peresmian. Jadi, komunikasi tetap dijalankan," katanya.

Soal nama-nama yang sudah tidak mungkin dan masih berpeluang mendampingi Ganjar, kata Hasto, Puan menyampaikan hal itu berdasar dinamika dan perkembangan peta politik terkini. Menurut Hasto, PDIP sangat menghormati etika politik, termasuk keputusan Partai Golkar berada di Koalisi Indonesia Maju.

"Kalau partai itu sudah menyatakan dukungannya kepada capres tertentu, otomatis ya secara etika politik harus dihormati oleh PDI Perjuangan. Dan Pak Ridwan Kamil kan merupakan bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong calon presiden yaitu Bapak Prabowo," ujarnya.



Hasto menegaskan, nama cawapres Ganjar Pranowo akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nama tersebut akan disampaikan kepada masyarakat pada momen yang tepat.

"Terkait dengan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo, itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More