Ridwan Kamil Masih Berpeluang Dampingi Ganjar Pranowo, Ini Analisisnya

Rabu, 20 September 2023 - 15:52 WIB
loading...
Ridwan Kamil Masih Berpeluang Dampingi Ganjar Pranowo, Ini Analisisnya
Ridwan Kamil. Foto/MPI/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih terbuka. Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.

"RK (Ridwan Kamil) menurut saya masih ada peluang (Cawapres Ganjar), saya melihat masih ada. Karena RK itu, Ibu Mega yang minta, katanya begitu. Dia minta agar RK mau berpasangan dengan Ganjar," kata Pangi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (20/9/2023).

Meski Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar, kata Pangi, salah satu cara PDIP bisa meminang mantan gubernur Jawa Barat itu dengan menggunakan skema Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014. Kala itu, Golkar mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, JK justru menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

"Modelnya bisa diterapkan, ya RK main dua kaki. Golkar tentu akan kesulitan juga untuk menahan untuk tidak melepas RK gitu. Otomatis nanti ada keputusan-keputusan lain," jelas Pangi.



Menurut Pangi, duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil merupakan pasangan yang ideal karena dalam hasil survei yang dia lakukan Ganjar dan RK memiliki elektabilitas tertinggi.

"Mana yang peluang besar? Hasil survei Voxpol kemarin, kalau kita simulasikan tiga pasang dengan model simulasi tujuh simulasi itu pasangan yang paling ideal elektabilitas cawapres yang paling tinggi adalah apabila Ganjar berpasangan dengan RK, itu tinggi," tutur Pangi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan Ridwan Kamil yang sempat masuk radar bacawapres Ganjar Pranowo tidak akan dipilih oleh partainya. Hal ini diungkapkannya mengingat posisi Golkar tetap bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Ketua DPR RI ini pun mengatakan Munas Golkar sudah memutuskan pasangan capres atau cawapres yang akan diusung yakni Airlangga Hartarto, ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Pak RK juga (tidak dipilih sebagai cawapres Ganjar), Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo. Jadi RK kader Golkar. Lagi pula saya dengar Munas di Golkar tetap putuskan capres dan cawapresnya Mas Airlangga. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini dan gerbong lain ada di tempat lain," ujar Puan di Ponpes Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

Putri dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini menegaskan posisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tidak mungkin menjadi cawapres dari Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut. Sebab, Partai Demokrat juga sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

"Tadinya kan juga muncul nama Mas AHY, karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo ya tentu saja sepertinya tak mungkin," katanya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4381 seconds (0.1#10.140)