Maju Caleg DPR, Ketua Bidang Keagamaan Perindo Akan Perjuangkan Pendidikan dan Ekonomi

Selasa, 19 September 2023 - 19:23 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Abdul Khaliq dalam Podcast Aksi Nyata Dapil Menentukan Strategi Kampanye, yang disiarkan di kanal YouTube Partai Perindo, Selasa (19/9/2023). FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR dari Dapil II Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Abdul Khaliq nantinya bertekad memperjuangkan pilar penting yang dicita-citakan oleh Partai Perindo.

"Kami ingin memperjuangkan dua hal yang menjadi pilar slogannya Perindo, slogan Perindo itu adalah Indonesia sejahtera," kata Abdul Khaliq dalam Podcast Aksi Nyata 'Dapil Menentukan Strategi Kampanye', yang disiarkan di kanal YouTube Partai Perindo, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, tujuan Indonesia sejahtera utamanya bertopang pada dua hal yakni pendidikan dan ekonomi yang baik. Dua pilar penting itu akan diperjuangkan khususnya pada Dapil II Jawa Barat tempatnya mencalonkan diri.



"Itu hanya bisa ditopang oleh dua hal, pertama pendidikan yang baik dan ekonomi yang baik, jadi dua pilar ini yang akan kami perjuangkan di Jawa Barat," katanya.

Bacaleg DPR Dapil Jawa Barat II Partai Perindo ini menjelaskan, persentase masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi masih tergolong kecil. Karena itu, ia akan memperjuangkan peningkatan pendidikan.

"Pada umumnya memang di dua kabupaten ini, pendidikan masyarakatnya masih belum menggembirakan jadi persentase untuk yang mengenyam pendidikan tinggi belum sampai 30%. Jadi saya kira ini tantangan buat kita," jelasnya.

Abdul Khaliq juga meyakinkan mencapai Indonesia sejahtera itu perlu dilakukan dari tingkat terendah. Program kerja yang dilakukan nantinya akan dimulai dari tingkat desa.



"Karena kita kan memimpikan Indonesia maju dan sejahtera, tidak mungkin maju dan sejahtera kalau provinsi, kabupaten, kecamatan dan desanya tidak sejahtera. Jadi kita akan mulai dari tingkat yang paling bawah, jadi mulai dari desa, kecamatan, kabupaten sampai provinsi, baru Indonesia. Kita mulai dari dua pilar tadi, pendidikan dan ekonomi," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More