Hadiri Festival LIKE, Jokowi Jajal Mesin Penukar Botol Minuman Bekas

Selasa, 19 September 2023 - 14:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. FOTO/IST
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghadiri Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Jokowi mengunjungi salah satu stan dan mencoba mesin penukar botol minuman bekas.

Mesin penukar botol minuman bekas itu berada di stan milik Danone Indonesia yang merupakan salah satu inisiatif dalam mengatasi lingkungan dan krisis iklim. General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto memperagakan mesin untuk penukar botol bekas minuman menjadi poin bernilai rupiah kepada Presiden Jokowi.

Jokowi terlihat antusias mendengarkan penjelasan tersebut. Presiden kemudian juga ikut mencoba mesin penukar botol minuman bekas yang menjadi salah satu solusi permasalahan sampah plastik di Indonesia.





Dalam sambutannya, Jokowi memaparkan bahwa saat ini dunia tengah melakukan transisi menuju ekonomi hijau untuk mencegah terjadinya perubahan iklim. Salah satunya dengan melakukan daur ulang sampah.

"Dunia sekarang ini sedang transisi menuju ekonomi hijau, semua negara mengarahkan karena kita takut terhadap perubahan iklim yang ada. Di semua negara ini daur ulang sampah dikerjakan, produk-produk industri hijau dikerjakan, kendaraan listrik semua dibangun di negara yang siap, biodiesel digunakan, bioetanol digunakan, semua berbau green mulai dikerjakan," kata Jokowi dalam sambutan pada Festival LIKE, Senin (18/09/2023).

Sementara itu, Vera Galuh Sugijanto menuturkan, perusahaannya berkomitmen menghadirkan kesehatan

melalui produk berkualitas sekaligus berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui sejumlah inisiatif untuk mendukung agenda pelaksanaan target pembangunan berkelanjutan pemerintah, terutama pada pilar menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif.

Hal itu juga sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan yang tertuang dalam Danone Impact Journey. Salah satu cara Danone Indonesia dalam mempertahankan kelestarian lingkungan terlihat jelas dengan melalui kemitraan pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan sebagai bahan baku industri daur ulang bersama sejumlah pelaku usaha.

Danone juga mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah dengan bijak. Sejumlah kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan seperti dialog Pengembangan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik dan Kertas serta stand edukasi bijak berplastik.

"Kami juga berkomitmen menjadi bagian dari solusi krisis alam juga diwujudkan melalui upaya untuk menekan emisi gas rumah kaca sesuai dengan target 1.5 derajat Celsius. Juga dengan peningkatan efisiensi energi 30% pada 2025 dan mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada 2050," katanya.

Danone juga menjalankan kebijakan Positive Water Impact untuk mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat dibanding dari yang digunakan dalam proses produksi pada 2030. Positive Water Impact diwujudkan melalui 3 pilar, yakni pelestarian sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More