Mahasiswa UI Apresiasi Gagasan Ganjar Soal Peningkatan SDM dan Kesehatan Mental
Selasa, 19 September 2023 - 11:42 WIB
DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia ( UI ) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap gagasan bacapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Hal ini terungkap usai Ganjar mengisi mengisi Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Senin (18/9/2023).
Salah satu mahasiswi, Tabina Almira kagum dengan pemaparan Ganjar. Terutama terkait dengan isu kesehatan mental , yang menurutnya sangat relevan bagi generasi muda saat ini.
"Tadi memaparkan beberapa materi untuk Indonesia emas, terus saya lihat ada beberapa poinnya yang highlight itu adalah poin di kesehatan. Dia (Ganjar) akan memberikan fasilitas kesehatan mental, yang mana itu menjadi atensi gen Z sekarang," kata mahasiswi FISIP UI di Kampus UI, Depok, Senin (18/9/2023).
Tabina mengakui Ganjar menghadirkan banyak ide dan gagasan. Namun yang paling mencuri perhatiannya adalah kesehatan mental. "Banyak materi yang dia paparkan, cuma highlight tadi, suara gen Z, mengenai mental health," ujarnya.
Pendapat serupa juga diungkapkan mahasiswa bernama Farrel Alfariza. Menurutnya, Ganjar memberikan dorongan positif kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. "Saya menanggapi positif bagaimana program-program yang disampaikan oleh Pak Ganjar selaku tokoh hari ini (yang mengisi kuliah kebangsaan)," katanya.
Farrel juga menyoroti perhatian Ganjar terhadap generasi muda dengan program-program yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Secara objektif, saya sangat puas. Saya sangat bangga sekali dengan kehadiran Pak Ganjar," imbuhnya.
Dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI, Ganjar menyampaikan pentingnya akses kesehatan yang merata, pelayanan kesehatan mental yang lebih baik, perbaikan sistem pendidikan kedokteran, dan dukungan terhadap industri kesehatan. Ganjar juga menyoroti pentingnya kesehatan mental dan pendampingan dalam bidang ini, karena ia merasa bahwa isu kesehatan mental masih sering diabaikan oleh banyak pihak.
Selain itu, Ganjar mengatakan untuk menghadapi bonus demografi, Indonesia perlu melakukan transformasi dalam enam pilar strategis. Mencakup pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan.
Menurut Ganjar, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Dengan mempersiapkan angkatan kerja muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik. Juga memaksimalkan kontribusi bonus demografi kemajuan Indonesia.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Salah satu mahasiswi, Tabina Almira kagum dengan pemaparan Ganjar. Terutama terkait dengan isu kesehatan mental , yang menurutnya sangat relevan bagi generasi muda saat ini.
"Tadi memaparkan beberapa materi untuk Indonesia emas, terus saya lihat ada beberapa poinnya yang highlight itu adalah poin di kesehatan. Dia (Ganjar) akan memberikan fasilitas kesehatan mental, yang mana itu menjadi atensi gen Z sekarang," kata mahasiswi FISIP UI di Kampus UI, Depok, Senin (18/9/2023).
Baca Juga
Tabina mengakui Ganjar menghadirkan banyak ide dan gagasan. Namun yang paling mencuri perhatiannya adalah kesehatan mental. "Banyak materi yang dia paparkan, cuma highlight tadi, suara gen Z, mengenai mental health," ujarnya.
Pendapat serupa juga diungkapkan mahasiswa bernama Farrel Alfariza. Menurutnya, Ganjar memberikan dorongan positif kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. "Saya menanggapi positif bagaimana program-program yang disampaikan oleh Pak Ganjar selaku tokoh hari ini (yang mengisi kuliah kebangsaan)," katanya.
Farrel juga menyoroti perhatian Ganjar terhadap generasi muda dengan program-program yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Secara objektif, saya sangat puas. Saya sangat bangga sekali dengan kehadiran Pak Ganjar," imbuhnya.
Dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI, Ganjar menyampaikan pentingnya akses kesehatan yang merata, pelayanan kesehatan mental yang lebih baik, perbaikan sistem pendidikan kedokteran, dan dukungan terhadap industri kesehatan. Ganjar juga menyoroti pentingnya kesehatan mental dan pendampingan dalam bidang ini, karena ia merasa bahwa isu kesehatan mental masih sering diabaikan oleh banyak pihak.
Selain itu, Ganjar mengatakan untuk menghadapi bonus demografi, Indonesia perlu melakukan transformasi dalam enam pilar strategis. Mencakup pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan.
Baca Juga
Menurut Ganjar, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Dengan mempersiapkan angkatan kerja muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik. Juga memaksimalkan kontribusi bonus demografi kemajuan Indonesia.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(poe)
tulis komentar anda