Ikatan Alumni Lemhannas 49 Komitmen Rawat Budaya Kolektif Kolegial
Minggu, 17 September 2023 - 16:16 WIB
JAKARTA - Ikatan Alumni Lemhannas Empat Sembilan (IKAL 49) memasuki usia satu dekade atau tepat 10 tahun. Perkumpulan para alumnus Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-49 Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) ini komitmen rawat budaya kolektif kolegial.
Ketua IKAL 49 Boedhi Setiadjid menuturkan, IKAL 49 merupakan alumni Lemhannas yang paling kompak, terutama saat menggelar sebuah kegiatan. Komisaris PT Pertamina itu mengatakan hingga kini pun IKAL 49 masih aktif memberikan sumbangsih pemikiran melalui berbagai media, di antaranya WhatsApp Group.
"Diskusi alumni IKAL 49 sangat menarik misalnya di group WhatsApp seperti halnya tadi pagi tentang otorita dan masalah Batam. Saya menghaturkan terima kasih karena rekan-rekan sangat membantu, kolektif kolegial dalam setiap kegiatan,” kata Boedhi dalam sambutannya di acara perayaan HUT IKAL 49 sekaligus reuni dengan mengusung tema "Tumbuh Bersama Menjadi Satu Keluarga" di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023) malam.
Hal senada dikatakan oleh Anggota IKAL 49 yang kini menjadi Kepala Bidang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto. Dia berharap agar para alumnus IKAL 49 selalu kompak dan solid seperti sekarang ini. Dia juga ingin ke depannya IKAL 49 membuat agenda diskusi bulanan dan menyebarluaskan hasil diskusi tersebut ke berbagai media massa dan media sosial.
"Saya berharap, kalau seandainya teman-teman senang ber-WA (WhatsApp) ria, diharapkan kita diskusi minimal sebulan sekali tentang hal itu, ditulis lalu di-share sehingga ada jejak digitalnya. Kita tetap kompak, dengan kekompakan kita bisa sehat meskipun pilihan (politik) beda-beda," kata Sigit diiringi gelak tawa para alumni.
Mantan Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini pun mengingatkan seluruh alumni IKAL 49 agar selalu saling memberi kabar satu sama lain, terlebih saat di antara mereka tengah dalam keadaan sakit.
"Kalau saudara-saudara dalam kondisi tidak baik, tolong informasikan. Misalnya, kalau kurang sehat, kita datang berbondong-bondong. Ada yang kurang sehat kasih tahu kita, kita wajib nengok. Karena kalau orang sakit ditengok, itu bisa sembuh 50 persen," ungkapnya.
"Ide-ide baik panjenengan, silakan salurkan. Kata Pak Dadang Solihin, IKAL 49 ini yang terbaik, kompak semua. Kita bangun komunikasi, kalau yang tidak cocok ya sampaikan saja. Senang kita ingat, kalau susah informasikan," pungkasnya.
Acara reuni IKAL 49 ini pun berlangsung hangat dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IKAL 49 dilanjutkan dengan sharing antaranggota serta ramah tamah diiringi beragam hiburan yang cukup meriah.
Tampak hadir dalam reuni anggota IKAL 49 itu antara lain Staf Ahli Presiden Diaz Hendropriyono, Kepala Badiklat Kejagung Tony T Spontana, Tenaga Profesional Lemhannas Dadang Solihin, Anggota Kadin Fransiscus Go, para petinggi TNI dan Polri yang masih aktif maupun sudah purnawirawan serta sejumlah tokoh dari berbagai unsur dan lembaga.
Ketua IKAL 49 Boedhi Setiadjid menuturkan, IKAL 49 merupakan alumni Lemhannas yang paling kompak, terutama saat menggelar sebuah kegiatan. Komisaris PT Pertamina itu mengatakan hingga kini pun IKAL 49 masih aktif memberikan sumbangsih pemikiran melalui berbagai media, di antaranya WhatsApp Group.
"Diskusi alumni IKAL 49 sangat menarik misalnya di group WhatsApp seperti halnya tadi pagi tentang otorita dan masalah Batam. Saya menghaturkan terima kasih karena rekan-rekan sangat membantu, kolektif kolegial dalam setiap kegiatan,” kata Boedhi dalam sambutannya di acara perayaan HUT IKAL 49 sekaligus reuni dengan mengusung tema "Tumbuh Bersama Menjadi Satu Keluarga" di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023) malam.
Baca Juga
Hal senada dikatakan oleh Anggota IKAL 49 yang kini menjadi Kepala Bidang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto. Dia berharap agar para alumnus IKAL 49 selalu kompak dan solid seperti sekarang ini. Dia juga ingin ke depannya IKAL 49 membuat agenda diskusi bulanan dan menyebarluaskan hasil diskusi tersebut ke berbagai media massa dan media sosial.
"Saya berharap, kalau seandainya teman-teman senang ber-WA (WhatsApp) ria, diharapkan kita diskusi minimal sebulan sekali tentang hal itu, ditulis lalu di-share sehingga ada jejak digitalnya. Kita tetap kompak, dengan kekompakan kita bisa sehat meskipun pilihan (politik) beda-beda," kata Sigit diiringi gelak tawa para alumni.
Mantan Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini pun mengingatkan seluruh alumni IKAL 49 agar selalu saling memberi kabar satu sama lain, terlebih saat di antara mereka tengah dalam keadaan sakit.
"Kalau saudara-saudara dalam kondisi tidak baik, tolong informasikan. Misalnya, kalau kurang sehat, kita datang berbondong-bondong. Ada yang kurang sehat kasih tahu kita, kita wajib nengok. Karena kalau orang sakit ditengok, itu bisa sembuh 50 persen," ungkapnya.
"Ide-ide baik panjenengan, silakan salurkan. Kata Pak Dadang Solihin, IKAL 49 ini yang terbaik, kompak semua. Kita bangun komunikasi, kalau yang tidak cocok ya sampaikan saja. Senang kita ingat, kalau susah informasikan," pungkasnya.
Acara reuni IKAL 49 ini pun berlangsung hangat dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IKAL 49 dilanjutkan dengan sharing antaranggota serta ramah tamah diiringi beragam hiburan yang cukup meriah.
Tampak hadir dalam reuni anggota IKAL 49 itu antara lain Staf Ahli Presiden Diaz Hendropriyono, Kepala Badiklat Kejagung Tony T Spontana, Tenaga Profesional Lemhannas Dadang Solihin, Anggota Kadin Fransiscus Go, para petinggi TNI dan Polri yang masih aktif maupun sudah purnawirawan serta sejumlah tokoh dari berbagai unsur dan lembaga.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda