Fakta-fakta Pasukan Tontaipur Kostrad, Ahli Gunakan Sumpit Beracun dan Sabotase

Senin, 11 September 2023 - 05:31 WIB
Pasukan Tontaipur merupakan prajurit-prajurit pilihan yang dimiliki Kostrad TNI Angkatan Darat (AD). Foto/Pen Kostrad
JAKARTA - Pasukan Tontaipur atau Peleton Intai Tempur merupakan prajurit-prajurit pilihan yang dimiliki Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI Angkatan Darat (AD). Anggotanya direkrut dari satuan-satuan yang bertugas di Kostrad.

Dikutip dari laman www.kostrad.mil.id pasukan elite Baret Hijau ini dibentuk pada 2001 dengan nama Peleton Intai Keamanan (Tontaikam) Brigade. Kemudian, diganti menjadi Peleton Intai Tempur (Tontaipur). Selanjutnya, pada 2005 peleton ini resmi bernama Kompi Intai Tempur (Taipur).



Pasukan elite Kostrad yang memiliki motto “Lebih Baik Hancur Lebur dari pada Menyerah” ini telah banyak diterjunkan di medan operasi dari Aceh hingga ke Papua.

Berikut ini fakta-fakta Pasukan Tontaipur Kostrad:

1. Dibentuk Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu

Pembentukan pasukan ini diprakarsai oleh Letjen TNI Ryamizard Ryacudu saat menjabat sebagai Pangkostrad. Berangkat dari pengalaman di lapangan dan berbagai penugasan tempur, pria kelahiran Palembang Sumatera Selatan pada 21 April 1950 ini melihat satuan kecil lebih efektif dalam melaksanakan manuver di lapangan.



Menantu dari Wapres Try Sutrisno ini kemudian menggagas pembentukan Tontaipur yang pada awalnya bernama Tontaikam. Di mana pasukan kecil ini dilatih secara khusus dengan keterampilan-keterampilan tempur sehingga berkemampuan Tri Matra yakni, di darat, laut, dan udara.

2. Jalani Pelatihan Keras dan Berat

Untuk menjadi pasukan Taipur, seorang prajurit harus menjalani pelatihan yang sangat berat dan berjenjang. Prajurit ditempa selama tujuh bulan di Cilodong hingga puncaknya dilatih oleh pasukan Cakra di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Tahap pertama, mereka menjalani latihan tempur di medan latihan Kostrad di Gunung Sangga Buana, pusat latihan Kostrad di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tahap II latihan intelijen/Sandha di Pusdik Passus, Kopassus, Batujajar, Bandung. Dalam latihan ini, Kostrad menitikberatkan latihan ini pada intelijen tempur.

Kemudian, Tahap III terdiri dari latihan teknik tempur bawah air di Satuan Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat, di Pondok Dayung dan Pulau Damar, teluk Jakarta Utara. Tahap IV latihan aplikasi latihan berganda di Situ Lembang, Bandung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More