Bursa Cawapres, Pengamat Nilai Kedua Tokoh Ini Cocok Dampingi Ganjar
Minggu, 10 September 2023 - 17:39 WIB
JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki kecocokan menjadi cawapres Ganjar Pranowo . Keduanya memiliki track record positif meramaikan bursa cawapres.
“Kalau dua nama tokoh yang disebut masuk bursa cawapres, menurut saya cocok-cocok saja, bagus-bagus saja,” kata Ujang kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Ujang mengatakan, Basuki yang merupakan kader PDIP merupakan sosok sederhana dan jujur. Karakteristik ini disebutnya cocok dengan kriteria PDIP.
“Pak Hadimuljono kan kader PDIP, dia sudah masuk PDIP dan dia kan orang yang sederhana dan jujur. Dia generasi tua dan tidak menjadi ancaman juga di PDIP begitu. Jadi kalau Hadimulyo dicawapreskan, ya cocok saja, pas untuk PDIP,” ujarnya.
Sementara, Sri Mulyani merupakan tokoh perempuan yang punya keahlian di bidang ekonomi. Dengan keahlian masing-masing, keduanya bisa cocok mendampingi Ganjar.
Oleh karenanya peluang menjadi cawapres Ganjar terbuka lebar bagi keduanya. Menurut Ujang, penentuan dan pengumumannya tinggal menunggu waktu saja.
“Tentu kita lihat saja nanti apakah (Basuki) Hadimuljono dan Sri Mulyani dipilih menjadi salah satu cawapres Ganjar atau tidak ya kita tunggu ke depan,” tandasnya.
Namun secara kans, Ujang menilai Basuki punya peluang besar menjadi cawapres pendamping Ganjar. Basuki lebih bisa diterima PDIP. “Pak Basuki Hadimuljono lebih cocok, lebih pas, lebih bisa diterima PDIP dan kader sendiri juga. Secara pembawaan santai, kalem, bijaksana, pekerja keras, itu yang disukai PDIP dan Megawati,” lanjutnya.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
“Kalau dua nama tokoh yang disebut masuk bursa cawapres, menurut saya cocok-cocok saja, bagus-bagus saja,” kata Ujang kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga
Ujang mengatakan, Basuki yang merupakan kader PDIP merupakan sosok sederhana dan jujur. Karakteristik ini disebutnya cocok dengan kriteria PDIP.
“Pak Hadimuljono kan kader PDIP, dia sudah masuk PDIP dan dia kan orang yang sederhana dan jujur. Dia generasi tua dan tidak menjadi ancaman juga di PDIP begitu. Jadi kalau Hadimulyo dicawapreskan, ya cocok saja, pas untuk PDIP,” ujarnya.
Sementara, Sri Mulyani merupakan tokoh perempuan yang punya keahlian di bidang ekonomi. Dengan keahlian masing-masing, keduanya bisa cocok mendampingi Ganjar.
Oleh karenanya peluang menjadi cawapres Ganjar terbuka lebar bagi keduanya. Menurut Ujang, penentuan dan pengumumannya tinggal menunggu waktu saja.
Baca Juga
“Tentu kita lihat saja nanti apakah (Basuki) Hadimuljono dan Sri Mulyani dipilih menjadi salah satu cawapres Ganjar atau tidak ya kita tunggu ke depan,” tandasnya.
Namun secara kans, Ujang menilai Basuki punya peluang besar menjadi cawapres pendamping Ganjar. Basuki lebih bisa diterima PDIP. “Pak Basuki Hadimuljono lebih cocok, lebih pas, lebih bisa diterima PDIP dan kader sendiri juga. Secara pembawaan santai, kalem, bijaksana, pekerja keras, itu yang disukai PDIP dan Megawati,” lanjutnya.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(poe)
tulis komentar anda