Bareskrim Selidiki Peretasan Akun YouTube DPR RI
Rabu, 06 September 2023 - 19:21 WIB
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mendalami kasus peretasan akun YouTube resmi DPR RI. Terlebih, akun media sosial resmi milik DPR ini mempertontonkan promosi judi online slot.
“Tim CSIRT Direktorat Tindak Pidana Isber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Pol Vivid Agustiadi Bachtiar, Rabu (6/9/2023).
Vivid sampaikan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mencari pelaku peretasan akun tersebut.
Karena itu, Vivi belum bisa memastikan apakah pelaku peretasan menggunakan server luar negeri atau tidak. Meskipun, dalam tampilan video pada Youtuber DPR RI ini mempertontonkan video permainan judi slot menggunakan bahasa asing. “Belum (bisa dipastikan). Masih dalam penyelidikan,” tambah Vivid.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar membenarkan adanya soal dugaan peretasan akun YouTube tersebut. Dia menduga ada pihak lain yang mencoba masuk dan mengunggah soal judi online di akun milik dewan. Indra mengaku telah menghubungi pihak Google Indonesia. DPR meminta untuk bisa mengembalikan akun seperti semula. "Langkah yang sudah kita ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun YouTube DPR," kata Indra.
“Tim CSIRT Direktorat Tindak Pidana Isber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Pol Vivid Agustiadi Bachtiar, Rabu (6/9/2023).
Vivid sampaikan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mencari pelaku peretasan akun tersebut.
Karena itu, Vivi belum bisa memastikan apakah pelaku peretasan menggunakan server luar negeri atau tidak. Meskipun, dalam tampilan video pada Youtuber DPR RI ini mempertontonkan video permainan judi slot menggunakan bahasa asing. “Belum (bisa dipastikan). Masih dalam penyelidikan,” tambah Vivid.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar membenarkan adanya soal dugaan peretasan akun YouTube tersebut. Dia menduga ada pihak lain yang mencoba masuk dan mengunggah soal judi online di akun milik dewan. Indra mengaku telah menghubungi pihak Google Indonesia. DPR meminta untuk bisa mengembalikan akun seperti semula. "Langkah yang sudah kita ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun YouTube DPR," kata Indra.
(cip)
tulis komentar anda