Profil Sisriadi, Eks Koorsahli Panglima TNI Lulusan Pendidikan Militer Inggris hingga Amerika
Minggu, 03 September 2023 - 16:26 WIB
JAKARTA - Mayjen TNI (Purn) Sisriadi merupakan salah satu purnawirawan TNI AD yang pensiun pada 2021 lalu. Sebelum purnatugas jenderal bintang 2 ini menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI.
Sisriadi lahir pada 15 Juli 1963 di Tegal, Jawa Tengah. Sejak kecil hingga remaja, ia banyak menghabiskan waktu di tanah kelahirannya. Hal tersebut terlihat dari riwayat pendidikannya.
Pendidikan menengah atas Sisriadi ditempuh di SMA Negeri 1 Tegal hingga 1982. Ketika duduk di bangku SMP dan SMA, ia bersahabat dengan Dr Mulyoto Pangestu, peneliti terkenal yang menemukan teknik pembekuan sperma.
Pada 1982, Sisriadi diterima di FMIPA ITB melalui Program Perintis II tapi hanya menjalani kelas matrikulasi karena harus menjalani pendidikan calon prajurit taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang.
Kemudian, pada 1987 Sisriadi mengikuti pendidikan Young Officer Course di Royal School of Artillery, Inggris. Dilanjutkan pada 1993 dirinya mengikuti pendidikan Regimental Officer Advanced Course di Royal Australian School of Artillery.
Pendidikan militernya kembali dilanjutkan pada 2004-2005, ketika mengikuti pendidikan kepemimpinan militer di US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
Sisriadi lahir pada 15 Juli 1963 di Tegal, Jawa Tengah. Sejak kecil hingga remaja, ia banyak menghabiskan waktu di tanah kelahirannya. Hal tersebut terlihat dari riwayat pendidikannya.
Riwayat Pendidikan
Sisriadi tercatat pernah menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Tegal pada 1970. Setelah lulus pada 1976, ia lantas melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tegal dan selesai pada 1979.Baca Juga
Pendidikan menengah atas Sisriadi ditempuh di SMA Negeri 1 Tegal hingga 1982. Ketika duduk di bangku SMP dan SMA, ia bersahabat dengan Dr Mulyoto Pangestu, peneliti terkenal yang menemukan teknik pembekuan sperma.
Pada 1982, Sisriadi diterima di FMIPA ITB melalui Program Perintis II tapi hanya menjalani kelas matrikulasi karena harus menjalani pendidikan calon prajurit taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang.
Kemudian, pada 1987 Sisriadi mengikuti pendidikan Young Officer Course di Royal School of Artillery, Inggris. Dilanjutkan pada 1993 dirinya mengikuti pendidikan Regimental Officer Advanced Course di Royal Australian School of Artillery.
Pendidikan militernya kembali dilanjutkan pada 2004-2005, ketika mengikuti pendidikan kepemimpinan militer di US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
Baca Juga
tulis komentar anda