Diisukan Jadi Cawapres Anies, Ini Perbandingan Elektabilitas Cak Imin dengan AHY

Jum'at, 01 September 2023 - 14:22 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu 3 Mei 2023 malam. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin digadang-gadang bakal jadi sosok yang akan mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan . Kabar itu mencuat setelah Partai Demokrat membocorkan adanya kesepakatan sepihak antara Nasdem dan Anies dengan PKB.

Munculnya nama Cak Imin yang akan disandingkan bersama Anies membawa peta pemilih baru. Pasalnya dari berbagai hasil survei, Anies lebih sering dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sementara Cak Imin lebih sering dipasangkan dengan Prabowo Subianto.



Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan dirilis pada 30 Agustus 2023 kemarin baik AHY maupun Cak Imin memang masuk dalam radar 10 besar nama calon wakil presiden yang pantas mendampingi Anies Baswedan. Namun tingkat keterpilihannya terbilang jauh.



AHY mendapatkan elektabilitas sebesar 22,2% dan berada pada peringkat pertama sebagai sosok yang pantas untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang. Sementara, nama Muhaimin Iskandar berada pada posisi tujuh dengan angka 2,0%.

Berdasarkan hasil survei yang sama, ketahuan publik dan kedisukaan publik terhadap sosok AHY pun lebih unggul dibandingkan dengan Cak Imin. Sebanyak 63,6% publik mengetahui sosok AHY dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar yang diketahui publik sebesar 42,6%.

Dari angka ketahuan publik itu, AHY pun punya tingkat kedisukaan publik yang terbilang tinggi dengan angka 74,5%. Sementara, mereka yang tahu Cak Imin juga menyatakan 76,4% suka terhadap sosok tersebut.

Hasil survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan menyasar seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.



Adapun margin of error dari 1.220 responden tersebut sebesar kurang lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaannya pun mencapai 95%.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More