Banyak Menteri dari Hipmi, Jokowi: Jangan-jangan Himpunan Para Menteri Indonesia
Kamis, 31 Agustus 2023 - 11:44 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan banyak menteri di kabinetnya dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ). Dia pun mengaku dari Hipmi daerah.
"Alumni Hipmi banyak yang masuk di kabinet ada Pak Sandi (Menparekraf Sandiaga Uno), ada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), ada Pak Bahlil (Menteri Investasi Bahlil Lahadalia), ada Pak Rosan (Wamen BUMN) yang baru saja, ada Pak Dito (Menpora Dito Ariotedjo), dan juga ada Presiden,” kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas Hipmi XVIII 2023, Kamis (31/8/2023).
“Jangan dilupakan saya ini adalah Hipmi, tapi Hipmi daerah. Hipmi kampung memang belum masuk ke BPP belum masuk ke Hipmi pusat, Hipmi daerah. Tapi sekali lagi Presiden tetap Hipmi,” sambungnya.
Jokowi pun mengaku tidak sungkan memberikan arahan kepada para anggota Hipmi karena dirinya masih menjadi bagian himpunan tersebut. Bahkan dirinya menyebut bisa melakukan cawe-cawe kepada Hipmi.
"Jadi tadi kalau pak ketua umum menyampaikan minta arahan presiden kalau saya mengarahkan enggak salah. Karena saya masih kategori (kata) Pak Latif tadi menyampaikan ke saya loh bapak itu masuk kategori senior Hipmi," kata Jokowi.
"Jadi kalau mengarahkan enggak apa-apa, jadi cawe-cawe juga enggak apa-apa. Karena kan di keluarga kita sendiri kan," tambahnya.
Meski begitu, Jokowi juga merasa heran banyak menterinya yang berasal dari Hipmi. Bahkan Jokowi mengaku bisa saja menunjuk Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari sebagai menteri. Namun Jokowi tidak ingin, dan meyakini Akbar akan ditujuk sebagai menteri oleh Presiden selanjutnya.
"Saya jadi mikir-mikir ini jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi himpunan para menteri Indonesia. Karena dari HIPMI menterinya banyak sekali terlalu banyak tapi enggak apa-apa, kalau masih punya kesempatan Bung Akbar saya masukin jadi (menteri) HIPMI lagi," kata Jokowi.
"Tapi endaklah, endak Bung Akbar ngantre untuk tahun depan jadi menteri bisa saya kira. Meskipun Presidennya bukan saya tapi Bung Akbar masuk sudah," kata Jokowi.
"Alumni Hipmi banyak yang masuk di kabinet ada Pak Sandi (Menparekraf Sandiaga Uno), ada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), ada Pak Bahlil (Menteri Investasi Bahlil Lahadalia), ada Pak Rosan (Wamen BUMN) yang baru saja, ada Pak Dito (Menpora Dito Ariotedjo), dan juga ada Presiden,” kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas Hipmi XVIII 2023, Kamis (31/8/2023).
“Jangan dilupakan saya ini adalah Hipmi, tapi Hipmi daerah. Hipmi kampung memang belum masuk ke BPP belum masuk ke Hipmi pusat, Hipmi daerah. Tapi sekali lagi Presiden tetap Hipmi,” sambungnya.
Jokowi pun mengaku tidak sungkan memberikan arahan kepada para anggota Hipmi karena dirinya masih menjadi bagian himpunan tersebut. Bahkan dirinya menyebut bisa melakukan cawe-cawe kepada Hipmi.
"Jadi tadi kalau pak ketua umum menyampaikan minta arahan presiden kalau saya mengarahkan enggak salah. Karena saya masih kategori (kata) Pak Latif tadi menyampaikan ke saya loh bapak itu masuk kategori senior Hipmi," kata Jokowi.
"Jadi kalau mengarahkan enggak apa-apa, jadi cawe-cawe juga enggak apa-apa. Karena kan di keluarga kita sendiri kan," tambahnya.
Meski begitu, Jokowi juga merasa heran banyak menterinya yang berasal dari Hipmi. Bahkan Jokowi mengaku bisa saja menunjuk Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari sebagai menteri. Namun Jokowi tidak ingin, dan meyakini Akbar akan ditujuk sebagai menteri oleh Presiden selanjutnya.
"Saya jadi mikir-mikir ini jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi himpunan para menteri Indonesia. Karena dari HIPMI menterinya banyak sekali terlalu banyak tapi enggak apa-apa, kalau masih punya kesempatan Bung Akbar saya masukin jadi (menteri) HIPMI lagi," kata Jokowi.
"Tapi endaklah, endak Bung Akbar ngantre untuk tahun depan jadi menteri bisa saya kira. Meskipun Presidennya bukan saya tapi Bung Akbar masuk sudah," kata Jokowi.
(rca)
tulis komentar anda