Muktamar Sufi Internasional Jadi Bukti Kedekatan Ganjar dengan Ulama
Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:36 WIB
JAKARTA - Multaqo Sufi Al-Alamy atau Muktamar Sufi Internasional digelar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai 29-31 Agustus 2023. Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru menilai kegiatan itu membuktikan kedekatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan ulama.
Gus Falah, sapaan akrab Nasyirul Falah Amru, menurutkan, Muktamar Sufi Internasional pertama kali digelar pada 2019 di Jateng. Muktamar pertama itu menetapkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia, yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia.
"Jadi, di era kepemimpinan Mas Ganjar Pranowo inilah, Jateng menjadi Zawiyah (tempat pertemuan) para ulama sufi," kata Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/8/2023).
Gus Falah mengungkapkan, Ganjar memiliki kedekatan spesial dengan para ulama, khususnya para ulama sufi seperti Habib Luthfi bin Yahya. Faktanya, kata Gus Falah, Habib Luthfi adalah salah satu tokoh ulama yang memberi nasehat langsung kepada Ganjar terkait pencapresannya.
"Kala menerima kunjungan Ganjar di Pekalongan beberapa bulan lalu, Habib Luthfi berpesan agar Ganjar mampu merawat kebangsaan. Dan memang Mas Ganjar adalah pemimpin yang sejak dulu rajin sowan ke ulama untuk mendapatkan nasehat tentang kehidupan dan kepemimpinan," ujar Gus Falah.
Menurutnya, hubungan khusus Ganjar dengan para ulama sufi karena dia merupakan keturunan dari salah seorang Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Sedangkan Wali Songo merupakan para ulama sufi yang menyebarluaskan Islam di Pulau Jawa secara damai.
Ganjar juga memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU), penerus ajaran Wali Songo melalui istrinya, Siti Atiqoh yang merupakan cucu dari seorang kiai NU yang sangat dihormati.
"Dengan adanya fakta-fakta kedekatan Mas Ganjar dengan ulama, serta mempunyai nasab Wali Songo, maka tak mengherankan bila ketika dipimpin beliau, Jawa Tengah menjadi zawiyahnya ulama sufi," kata putra ulama NU Ponorogo, KH Amru Al Mu'tasyim ini.
Gus Falah, sapaan akrab Nasyirul Falah Amru, menurutkan, Muktamar Sufi Internasional pertama kali digelar pada 2019 di Jateng. Muktamar pertama itu menetapkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia, yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia.
"Jadi, di era kepemimpinan Mas Ganjar Pranowo inilah, Jateng menjadi Zawiyah (tempat pertemuan) para ulama sufi," kata Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/8/2023).
Gus Falah mengungkapkan, Ganjar memiliki kedekatan spesial dengan para ulama, khususnya para ulama sufi seperti Habib Luthfi bin Yahya. Faktanya, kata Gus Falah, Habib Luthfi adalah salah satu tokoh ulama yang memberi nasehat langsung kepada Ganjar terkait pencapresannya.
"Kala menerima kunjungan Ganjar di Pekalongan beberapa bulan lalu, Habib Luthfi berpesan agar Ganjar mampu merawat kebangsaan. Dan memang Mas Ganjar adalah pemimpin yang sejak dulu rajin sowan ke ulama untuk mendapatkan nasehat tentang kehidupan dan kepemimpinan," ujar Gus Falah.
Menurutnya, hubungan khusus Ganjar dengan para ulama sufi karena dia merupakan keturunan dari salah seorang Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Sedangkan Wali Songo merupakan para ulama sufi yang menyebarluaskan Islam di Pulau Jawa secara damai.
Ganjar juga memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU), penerus ajaran Wali Songo melalui istrinya, Siti Atiqoh yang merupakan cucu dari seorang kiai NU yang sangat dihormati.
"Dengan adanya fakta-fakta kedekatan Mas Ganjar dengan ulama, serta mempunyai nasab Wali Songo, maka tak mengherankan bila ketika dipimpin beliau, Jawa Tengah menjadi zawiyahnya ulama sufi," kata putra ulama NU Ponorogo, KH Amru Al Mu'tasyim ini.
(abd)
tulis komentar anda