Sosok Letda Silvia Octa, Perempuan Satu-satunya Teknisi Pesawat Tempur di Skatek 042 Lanud Iswahjudi
Kamis, 24 Agustus 2023 - 05:34 WIB
MAGETAN - Letda (tek) Silvia Octa menjadi sosok penting di balik aset pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU). Silvia menjadi satu-satunya perempuan teknisi yang bekerja sebagai pemelihara pesawat jet tempur di Skadron Teknik (Skatek) 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Perwira kelahiran Magetan 23 tahun silam ini memilih teknisi setelah tidak terpilih menjadi pilot penerbang dalam Sekolah Penerbang (Sekcabang) TNI AU.
“Tujuan saya yaitu ingin mengetahui lebih dalam. Jadi sistem pesawat bagaimana, bagaimana cara terbang, kelincahan. Saya pingin mengetahui lebih dalam tentang sistem penerbang di AU,” katanya di Lanud Iswahjudi, Rabu (23/8/2023).
Silvia menjadi teknisi pada Skatek 042 Lanud Iswajhjudi tepat setelah upacara Prasetya Perwira (Praspa) Juli 2023. Sedari itu, rasa bangganya pun tidak pernah berubah.
Menjadi satu-satunya perempuan tidak membuatnya susah bersosialisasi di tengah perwira pria lainnya. Silvia mengaku sudah terlatih bersosialisasi sejak pendidikan. “Misalnya setiap bekerja selalu menyapa yang (teknisi) lainnya,” kata dia.
Meski baru satu bulan mengabdi, Silvia memiliki tekad untuk terus mempelajari sistem pesawat jet tempur milik TNI AU. Untuk memenuhi tekadnya ia pun mengaku akan siap untuk belajar.
“Kalau masalah menguasai itu pasti lama. Jadi perlu latihan juga nggak tahu berapa lamanya. Penguasaan itu biasanya seiring berjalannya waktu,” tukasnya.
Perwira kelahiran Magetan 23 tahun silam ini memilih teknisi setelah tidak terpilih menjadi pilot penerbang dalam Sekolah Penerbang (Sekcabang) TNI AU.
“Tujuan saya yaitu ingin mengetahui lebih dalam. Jadi sistem pesawat bagaimana, bagaimana cara terbang, kelincahan. Saya pingin mengetahui lebih dalam tentang sistem penerbang di AU,” katanya di Lanud Iswahjudi, Rabu (23/8/2023).
Silvia menjadi teknisi pada Skatek 042 Lanud Iswajhjudi tepat setelah upacara Prasetya Perwira (Praspa) Juli 2023. Sedari itu, rasa bangganya pun tidak pernah berubah.
Menjadi satu-satunya perempuan tidak membuatnya susah bersosialisasi di tengah perwira pria lainnya. Silvia mengaku sudah terlatih bersosialisasi sejak pendidikan. “Misalnya setiap bekerja selalu menyapa yang (teknisi) lainnya,” kata dia.
Baca Juga
Meski baru satu bulan mengabdi, Silvia memiliki tekad untuk terus mempelajari sistem pesawat jet tempur milik TNI AU. Untuk memenuhi tekadnya ia pun mengaku akan siap untuk belajar.
“Kalau masalah menguasai itu pasti lama. Jadi perlu latihan juga nggak tahu berapa lamanya. Penguasaan itu biasanya seiring berjalannya waktu,” tukasnya.
tulis komentar anda