Megawati Usul Pembubaran KPK, Ini Kata Alexander Marwata
Rabu, 23 Agustus 2023 - 20:56 WIB
"Kita berharap dukungan dari seluruh elemen bangsa seluruh aparat penegak hukum. Jangan hanya berharap kepada KPK. Tentu KPK menjadi leading sector dalam pemberantasan korupsi dan tidak hentinya kami mengajak aparat penegak hukum yang lain, kejaksaan, kepolisian bersama-sama," ungkapnya.
"Kejaksaan kita lihat, teman-teman sudah bisa melihat bahwa Kejaksaan saat ini sangat agresif untuk menindak para pelaku korupsi, dan kami juga berharap dari pihak Kepolisian demikian," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengaku pernah mengusulkan ke Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK. Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan acara sosialiasi yang digelar BPIP di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif," kata Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati menjelaskan alasan usulannya. Ia menyoroti, ada persoalan penegakkan hukum di Indonesia dalam menangani kasus tindak pidana korupsi.
"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan. Persoalannya, penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat, itu persoalannya, itu persoalannya, hayo," ujarnya.
"Kejaksaan kita lihat, teman-teman sudah bisa melihat bahwa Kejaksaan saat ini sangat agresif untuk menindak para pelaku korupsi, dan kami juga berharap dari pihak Kepolisian demikian," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengaku pernah mengusulkan ke Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK. Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan acara sosialiasi yang digelar BPIP di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif," kata Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati menjelaskan alasan usulannya. Ia menyoroti, ada persoalan penegakkan hukum di Indonesia dalam menangani kasus tindak pidana korupsi.
"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan. Persoalannya, penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat, itu persoalannya, itu persoalannya, hayo," ujarnya.
(abd)
tulis komentar anda