Dinilai Saling Melengkapi, Pengamat Sebut Duet Ganjar-Anies Cukup Menarik
Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:09 WIB
JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, gagasan untuk menduetkan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan cukup menarik. Sebab selama ini kedua tokoh itu dipersepsikan berseberangan.
"Gagasan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagaimana diungkapkan elite PDI Perjuangan Said Abdullah cukup menarik selama ini kedua tokoh tersebut dipersepsikan berada dalam posisi politik saling berseberangan," kata Bawono saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).
Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan bagian dari partai polit berkuasa PDIP selama ini digadang-gadang sebagai bakal capres penerus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sedangkan, Anies sebagai bakal calon presiden yang diusung partai-partai di luar pemerintahan, memiliki positioning politik yang selama ini sebagai antitesa dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan jargon politik perubahan.
Dengan hal itu, menduetkan Ganjar dengan Anies bisa saja akan mencairkan kebekuan komunikasi politik selama ini antara kubu Ganjar dan kubu Anies. "Karena selama ini berada dalam posisi politik saling berseberangan tersebut," ucapnya.
Bawono menambahkan, duet Ganjar-Anies bisa saling melengkapi. Seban, keduanya punya rekam jejak memimpin di daerah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
"Ganjar dan Anies juga memiliki pengalaman dalam memimpin daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta sehingga apabila berduet bisa saling melengkapi satu sama lain," pungkasnya.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai, bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo cocok untuk dipasangkan dengan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Menurut Said, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan.
Ganjar dan Anies juga memiliki kesamaan, mereka sama-sama almamater di Universitas Gajah Mada. Menurut Said, bila dua tokoh ini bergabung menjadi kekuatan yang baik untuk kepemimpinan nasional ke depan.
"Gagasan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagaimana diungkapkan elite PDI Perjuangan Said Abdullah cukup menarik selama ini kedua tokoh tersebut dipersepsikan berada dalam posisi politik saling berseberangan," kata Bawono saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).
Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan bagian dari partai polit berkuasa PDIP selama ini digadang-gadang sebagai bakal capres penerus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sedangkan, Anies sebagai bakal calon presiden yang diusung partai-partai di luar pemerintahan, memiliki positioning politik yang selama ini sebagai antitesa dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan jargon politik perubahan.
Dengan hal itu, menduetkan Ganjar dengan Anies bisa saja akan mencairkan kebekuan komunikasi politik selama ini antara kubu Ganjar dan kubu Anies. "Karena selama ini berada dalam posisi politik saling berseberangan tersebut," ucapnya.
Bawono menambahkan, duet Ganjar-Anies bisa saling melengkapi. Seban, keduanya punya rekam jejak memimpin di daerah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
"Ganjar dan Anies juga memiliki pengalaman dalam memimpin daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta sehingga apabila berduet bisa saling melengkapi satu sama lain," pungkasnya.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai, bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo cocok untuk dipasangkan dengan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Menurut Said, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan.
Ganjar dan Anies juga memiliki kesamaan, mereka sama-sama almamater di Universitas Gajah Mada. Menurut Said, bila dua tokoh ini bergabung menjadi kekuatan yang baik untuk kepemimpinan nasional ke depan.
tulis komentar anda