Pengamat Ungkap 3 Faktor Elektabilitas Ganjar sebagai Top of Mind Capres
Senin, 21 Agustus 2023 - 19:10 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo reborn sebagai capres top of mind. Setidaknya, hal itu terlibat dari hasul survei Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia teranyar.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, ada tiga faktor yang menjadi penyebab elektabilitas Ganjar melejit sebagai capres. Pertama, dari kegiatan Ganjar yang kerap blusukan.
"Pertama, sepertinya blusukan yang selama ini sering dilakukan oleh Ganjar mulai terasa dan berbuah manis. Karena pemilih itu suka calon yang sering mengunjungi mereka. Memang terkesan sepele, tapi fikiran pemilih itu pendek. Yang sering blusukan disukai dan potensial dipilih," kata Adi saat dihubungi, Senin (21/8/2023).
Faktor kedua, Adi menilai, Ganjar telah bisa mengidentifikasi sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dinilai lantaran ada beberapa kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi.
"Karana gaya politiknya sama. Sama-sama blusukan dan sama-sama kader PDIP," tutur Adi.
Faktor ketiga, lanjut Adi, mesin partai telah bekerja untuk menyosialisasikan Ganjar. "Ketiga, kerja mesin partai pengusungnya mulai kelihatan agresif dan masif dalam melakukan kerja-kerja nyata di bawah," tambahnya.
Sekedar informasi, elektabilitas atau tingkat keterpilihan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) di 2024 kembali menunjukkan kenaikan. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada akhir hingga awal Agustus 2023 ini.
Dalam data survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen. Angka ini diketahui ketika responden dibebaskan memilih siapa saja tokoh yang akan didukung sebagai capres atau biasa dikenal pertanyaan terbuka (Top Of Mind).
Sementara itu, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga menduduki Ganjar sebagai peringkat pertama sebagai top of mind presiden. Ia mengalahkan nama bacapres lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 15-21 Juli 2023, Ganjar mendapat persentase sebesar 22,8 persen. Sedangkan Prabowo Subianto 22,2 persen dan Anies Baswedan 15,4 persen.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, ada tiga faktor yang menjadi penyebab elektabilitas Ganjar melejit sebagai capres. Pertama, dari kegiatan Ganjar yang kerap blusukan.
"Pertama, sepertinya blusukan yang selama ini sering dilakukan oleh Ganjar mulai terasa dan berbuah manis. Karena pemilih itu suka calon yang sering mengunjungi mereka. Memang terkesan sepele, tapi fikiran pemilih itu pendek. Yang sering blusukan disukai dan potensial dipilih," kata Adi saat dihubungi, Senin (21/8/2023).
Faktor kedua, Adi menilai, Ganjar telah bisa mengidentifikasi sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dinilai lantaran ada beberapa kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi.
"Karana gaya politiknya sama. Sama-sama blusukan dan sama-sama kader PDIP," tutur Adi.
Faktor ketiga, lanjut Adi, mesin partai telah bekerja untuk menyosialisasikan Ganjar. "Ketiga, kerja mesin partai pengusungnya mulai kelihatan agresif dan masif dalam melakukan kerja-kerja nyata di bawah," tambahnya.
Sekedar informasi, elektabilitas atau tingkat keterpilihan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) di 2024 kembali menunjukkan kenaikan. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada akhir hingga awal Agustus 2023 ini.
Dalam data survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen. Angka ini diketahui ketika responden dibebaskan memilih siapa saja tokoh yang akan didukung sebagai capres atau biasa dikenal pertanyaan terbuka (Top Of Mind).
Sementara itu, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga menduduki Ganjar sebagai peringkat pertama sebagai top of mind presiden. Ia mengalahkan nama bacapres lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 15-21 Juli 2023, Ganjar mendapat persentase sebesar 22,8 persen. Sedangkan Prabowo Subianto 22,2 persen dan Anies Baswedan 15,4 persen.
(maf)
tulis komentar anda