Partai Perindo Nilai Lomba Makan Kerupuk di RS Berpotensi Rugikan Pasien

Senin, 21 Agustus 2023 - 17:15 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Yerry Tawalujan. Foto/Dok
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyoroti viralnya video pasien hemodialisis (HD) yang sedang menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit (RS) tengah berlomba makan kerupuk untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Sorotan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Yerry Tawalujan.

Menurutnya, perayaan HUT Kemerdekaan RI wajib dilakukan dengan meriah, tetapi untuk masyarakat yang tidak sehat apalagi sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Seharusnya pasien di RS tidak perlu dipaksakan mengikuti lomba, menonton saja dinilai sudah cukup.

"Perayaan HUT Kemerdekaan RI itu memang selalu meriah dengan berbagai perlombaan. Tapi, itu untuk orang sehat dan yang secara sukarela mau mengikuti berbagai perlombaan itu. Bukan untuk orang yang sedang sakit apalagi sementara menjalani cuci darah di rumah sakit. Kebablasan itu, dan berpotensi merugikan pasien," ujar Yerry kepada wartawan, Senin (21/8/2023).





Seharusnya, lanjut Yerry, pasien yang sedang dirawat di rumah sakit cukup menikmati kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI dengan menonton perlombaannya saja.

"Harusnya para perawat yang ikut lomba makan kerupuk, lalu pasien yang menilai siapa pemenangnya. Bisa dilakukan dari kamar ke kamar pasien dengan bergantian perawat yang ikut lomba. Bukan pasienya yang ikut lomba," tandas Yerry.

Juru Bicara Nasional Partai Perindo yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini mengingatkan, orang sehat saja tidak dipaksakan untuk harus ikut perlombaan, apalagi orang sakit.

Kerupuk itu sendiri, menurut Yerry, masuk dalam kategori junk food. Tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan untuk pasien rumah sakit.

"Kerupuk itu kan masuk kategori junk food, makanan yang tidak higienis, tidak sehat. Makanya mana pernah kita lihat ada kerupuk pada menu makanan untuk pasien di rumah sakit. Lah, ini kerupuk dikasih makan ke pasien yang lagi jalani perawatan cuci darah," papar Yerry.

Yerry berharap, perayaan HUT Kemerdekaan RI jangan sampai nantinya merugikan pasien. "Semoga ini menjadi pembelajaran ke depan agar pada perayaan HUT Kemerdekaan RI jangan lagi ada yang kebablasan merayakannya dan merugikan pihak lain, khususnya orang sakit yang lagi dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More