5 Fakta Bambang Soegeng, Letjen TNI Kehormatan yang Pernah Menjadi KSAD ke-3
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 17:53 WIB
JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Bambang Soegeng mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Dalam riwayatnya, Bambang Soegeng pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) ke-3.
Bambang Soegeng lahir di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah pada 31 Oktober 1913. Dia merupakan putra sulung dari enam bersaudara.
Bambang merintis karier militer ketika menyelesaikan pendidikan Opsir (Perwira) PETA di Gyugun Renseitai di Bogor pada 1934. Pada riwayatnya, dia telah banyak melalui jalan panjang hingga menjadi seorang KSAD di kemudian hari. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah fakta dari Letjen (Purn) Bambang Soegeng.
Bambang Soegeng pernah menduduki sejumlah posisi strategis di militer. Mengutip buku ‘Profil Kepala Staf Angkatan Darat ke-1 s.d ke-26’ yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat, Bambang menjabat Komandan Resimen di Wonosobo pada 1945.
Beberapa tahun berselang, dia diangkat sebagai Panglima Divisi III dan Kepala Staf Umum dengan pangkat Letkol (1949). Kurang lebih setahun setelahnya, Bambang menjadi Panglima Divisi I/Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Kolonel.
Seiring waktu, kariernya semakin moncer saja. Setelahnya sejumlah jabatan penting lain juga turut ditempati, termasuk KSAD.
Puncak karier militer Bambang Soegeng adalah ketika menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Dalam riwayatnya, dia ditunjuk menggantikan Abdul Haris Nasution yang sebelumnya menjabat KSAD ke-2.
Bambang Soegeng lahir di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah pada 31 Oktober 1913. Dia merupakan putra sulung dari enam bersaudara.
Bambang merintis karier militer ketika menyelesaikan pendidikan Opsir (Perwira) PETA di Gyugun Renseitai di Bogor pada 1934. Pada riwayatnya, dia telah banyak melalui jalan panjang hingga menjadi seorang KSAD di kemudian hari. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah fakta dari Letjen (Purn) Bambang Soegeng.
Fakta Bambang Soegeng
1. Riwayat Jabatan Militer
Bambang Soegeng pernah menduduki sejumlah posisi strategis di militer. Mengutip buku ‘Profil Kepala Staf Angkatan Darat ke-1 s.d ke-26’ yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat, Bambang menjabat Komandan Resimen di Wonosobo pada 1945.
Beberapa tahun berselang, dia diangkat sebagai Panglima Divisi III dan Kepala Staf Umum dengan pangkat Letkol (1949). Kurang lebih setahun setelahnya, Bambang menjadi Panglima Divisi I/Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Kolonel.
Seiring waktu, kariernya semakin moncer saja. Setelahnya sejumlah jabatan penting lain juga turut ditempati, termasuk KSAD.
2. Ditunjuk Menjadi KSAD ke-3
Puncak karier militer Bambang Soegeng adalah ketika menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Dalam riwayatnya, dia ditunjuk menggantikan Abdul Haris Nasution yang sebelumnya menjabat KSAD ke-2.
tulis komentar anda