Deradikalisasi, Pembinaan terhadap Napiter Harus Optimal

Rabu, 29 Juli 2020 - 19:05 WIB
“Jadi semangat itu yang ingin terus kita sampaikan agar mereka tetap punya peluang untuk hidup bahagia, walaupun dalam status sebagai warga binaan. Karena secara psikologis, ini sangat penting agar mereka tetap memiliki harapan hidup, harapan untuk berbuat baik, itu yang penting kita berikan kepada mereka,” kata mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Dia menyampaikan, kunjungannya ke Lapas di Nusakambangan itu juga untuk melakukan evaluasi terhadap program deradikalisasi di Dalam Lapas yang telah berjalan selama ini. Hal ini untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi hambatan sehingga kedepan bisa semakin lebih efektif lagi. Terutama tentang bagaimana meningkatkan durasi proses tatap muka dalam rangka deradikalisasi ini agar bisa lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.

“Karena setiap orang bervariasi tingkat penerimaannya terhadap proses ini. Ada yang langsung bisa memahami, ada yang langsung mereka juga menolak. Tetapi harus penuh dengan kesabaran sehingga lambat laun proses ini bisa dirasakan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kita semuanya, masyarakat dan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Boy Rafli juga berharap agar lapas-lapas yang memiliki warga binaan napiter dapat meraih predikat terbaik, yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk mewujudkan program reformasi birokrasi nasional.
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More