PDIP Akui Dukungan Presiden Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
Selasa, 08 Agustus 2023 - 21:39 WIB
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar dipengaruhi banyak faktor.
"Termasuk dukungan dari Jokowi, keluarga Jokowi, relawan, dan simpatisan," kata Andreas, Selasa (8/8/2023).
PDIP juga menjalankan survei internal. Andreas tidak mau membocorkan hasilnya, karena itu untuk konsumsi internal.
Dari survei yang ada, menurut Andreas, Ganjar perlu pengenalan yang lebih merata sebagai calon presiden. "Karena dengan pengenalan (popularity) yang lebih masif dan merata akan meningkatkan kesukaan dan elektabilitas," tuturnya.
"Modal figur dan profil Ganjar potensial disukai, sehingga pasti akan meningkatkan tingkat kesukaan (likelibilty) dan berpotensi meningkatkan tingkat keterpilihan (electability)," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, basis utama PDIP dan Ganjar ada di Jawa Tengah. Namun untuk memenangkan Pilpres 2024, dukungan dari masyarakat provinsi lain juga sangat penting.
"Daerah-daerah lain harus menjadi perhatian dan kepentingan kampanye Ganjar," kata Andreas.
Diketahui, lembaga survei Utting Research merilis hasil jajak pendapat mereka yang menempatkan Ganjar Pranowo di posisi pertama dengan elektabilitas 34%.
Sedangkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen responden percaya Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Jokowi. Ganjar mengungguli tokoh politik lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
"Termasuk dukungan dari Jokowi, keluarga Jokowi, relawan, dan simpatisan," kata Andreas, Selasa (8/8/2023).
PDIP juga menjalankan survei internal. Andreas tidak mau membocorkan hasilnya, karena itu untuk konsumsi internal.
Dari survei yang ada, menurut Andreas, Ganjar perlu pengenalan yang lebih merata sebagai calon presiden. "Karena dengan pengenalan (popularity) yang lebih masif dan merata akan meningkatkan kesukaan dan elektabilitas," tuturnya.
"Modal figur dan profil Ganjar potensial disukai, sehingga pasti akan meningkatkan tingkat kesukaan (likelibilty) dan berpotensi meningkatkan tingkat keterpilihan (electability)," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, basis utama PDIP dan Ganjar ada di Jawa Tengah. Namun untuk memenangkan Pilpres 2024, dukungan dari masyarakat provinsi lain juga sangat penting.
"Daerah-daerah lain harus menjadi perhatian dan kepentingan kampanye Ganjar," kata Andreas.
Diketahui, lembaga survei Utting Research merilis hasil jajak pendapat mereka yang menempatkan Ganjar Pranowo di posisi pertama dengan elektabilitas 34%.
Sedangkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen responden percaya Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Jokowi. Ganjar mengungguli tokoh politik lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(maf)
tulis komentar anda