Main Mata Giring Cs dengan Prabowo Cederai Perjuangan PSI
Selasa, 08 Agustus 2023 - 07:53 WIB
Main mata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Cs dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai mencederai perjuangan PSI. Foto/Instagram Giring Ganesha
JAKARTA - Main mata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Cs dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai mencederai perjuangan PSI. Sikap Giring Cs menerima kunjungan Prabowo ke Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 dipersoalkan Sekretaris Jenderal Ganjarian Spartan Dwi Kundoyo.
Dwi mundur dari pencalegan PSI sekaligus keluar dari keanggotaan partai tersebut. Keputusannya itu merespons pertemuan antara Prabowo dengan Giring Cs.
"Beberapa waktu lalu ada kunjungan Prabowo ke PSI, saya melihat kunjungan ini seperti main mata antara PSI dengan Prabowo. Yang menurut saya mencederai apa yang selama ini saya perjuangkan," kata Dwi Kundoyo saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Dwi mengaku sudah tidak sejalan dengan PSI. Sebab, ia memilih bergabung ke partai itu karena ada satu kesamaan, terutama dalam narasi perlawanan kepada Prabowo.
Namun, melihat kunjungan beberapa waktu lalu, Dwi menilai sudah sepatutnya ia keluar dari PSI dan fokus pada pemenangan Ganjar melalui Ganjarian Spartan. "Melalui kalimat ideologi itu dibentuk oleh sejarah, saya mundur dari Caleg PSI," katanya.
"Pertama, saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggotaan PSI," sambungnya.
Dwi mundur dari pencalegan PSI sekaligus keluar dari keanggotaan partai tersebut. Keputusannya itu merespons pertemuan antara Prabowo dengan Giring Cs.
"Beberapa waktu lalu ada kunjungan Prabowo ke PSI, saya melihat kunjungan ini seperti main mata antara PSI dengan Prabowo. Yang menurut saya mencederai apa yang selama ini saya perjuangkan," kata Dwi Kundoyo saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Dwi mengaku sudah tidak sejalan dengan PSI. Sebab, ia memilih bergabung ke partai itu karena ada satu kesamaan, terutama dalam narasi perlawanan kepada Prabowo.
Namun, melihat kunjungan beberapa waktu lalu, Dwi menilai sudah sepatutnya ia keluar dari PSI dan fokus pada pemenangan Ganjar melalui Ganjarian Spartan. "Melalui kalimat ideologi itu dibentuk oleh sejarah, saya mundur dari Caleg PSI," katanya.
"Pertama, saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggotaan PSI," sambungnya.
(rca)
tulis komentar anda