Di Haul Akbar KH Ageng Basyariyah, Muhadjir Effendy Ajak Doakan Indonesia Damai

Senin, 07 Agustus 2023 - 20:45 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy ajak masyarakat doakan Indonesia damai. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menter Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri haul akbar leluhur dan dzuriyah Kiai Ageng Basyariyah Sewulan di Ponpes Al Hidayah Kutorejo, Mojokerto.

Kegiatan yang digelar menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia dan Pemilu 2024 sekaligus dalam rangka mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar ini juga dihadiri 157 kiai dari berbagai daerah di Indonesia.

Muhadjir merupakan salah seorang keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, Tegalsari, Ponorogo dan juga keluarga besar Kiai Ageng Basyariyah, Sewulan. Nenek moyang Muhadjir, Raden Qosim merupakan menantu Kiai Ageng Basyariyah menikah dengan Nyai Lidah Hitam atau Siti Fatimah Binti K.A. Basyariyah. Keduanya adalah Pendiri Perdikan dan Ponpes Tawangsari, Tulungagung.





”Garis keturunan kita merupakan para mujahid dan pejuang bangsa serta cikal bakal berkembangnya Islam di Indonesia. Maka dari itu, kita juga harus mendoakan mereka agar diterima di sisi terbaik Allah SWT,” kata Muhadjir sebelum mengajak para tamu untuk bersalawat bersama ribuan jemaah yang hadir sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.

Mantan Mendikbud itu juga mengajak jemaah agar mendoakan Indonesia bisa tetap aman dan damai. Semangat para kiai dan pendahulu dalam mempersatukan bangsa perlu dijaga dan dirawat.



"Sejak kecil saya selalu diajak oleh ayah saya ngumpulne balung pisah dan juga berziarah ke makam para leluhur. Ini untuk mengingatkan bahwa kakek buyut kita, adalah para pejuang. Mereka yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya untuk menegakkan Islam dan bersama-sama membangun negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, Pengasuh Ponpes Al-Hidayah KH.R. Mashadi Prawiranegara bersyukur bisa mengumpulkan banyak dzuriyah dan keluarga. Menurut dia, bersilaturahim dan bertemu bersama keluarga menjadi hal yang sulit dilakukan di era modern. Maka, dia bersyukur bisa mengumpulkan para keturunan dari Kyai Ageng Basyariyah.

”Ada Gus Sabuth (KH. Agus Sabuth Pranoto Projo), ada beberapa yang berada di militer, ada juga yang di pemerintahan. Salah satunya Pak Menteri Muhadjir yang memang terkenal sederhananya,” jelas pria yang disapa Gus Hadi tersebut.

Gus Hadi berharap, haul ini bisa menjadi agenda rutin. Tidak hanya untuk ajang silaturahmi, tapi juga menjadi acara untuk mendoakan kebaikan NKRI. Menjaga kesatuan serta berdoa bersama untuk ketenteraman serta kedamaian Indonesia.

Adapun doa bersama dipimpin langsung oleh KH. Agus Sabuth Pranoto Projo. Gus Sabuth, begitu dia kerap disapa, berdoa bersama para undangan agar rakyat Indonesia selalu aman dan makmur. Mampu menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More