Lantik Wakil Kepala BRIN, Megawati Titip Pesan Ini ke Amarulla Octavian
Kamis, 03 Agustus 2023 - 16:54 WIB
"Tidak semata-mata selalu program itu diarahkan kepada kepentingan militer. Banyak sekali teknologi militer yang sebetulnya juga bisa dikonversi menjadi teknologi komersial. Handphone, ini tadinya teknologi militer. Internet, komputer, dan kamera tetapi setelah itu karena tidak perang, jadi diperuntukkan demi kesejahteraan manusia,” jelasnya.
“Nah, jadi sebetulnya kami tidak membeda-bedakan antara teknologi itu militer atau bukan, yang penting itu bisa bermanfaat kepada masyarakat, negara, dan umat manusia. Tenaga atom yang tadinya diperuntukkan membunuh, ternyata setelah dipergunakan sekian lama, secara statistik 80 persen itu untuk kesejahteraan manusia," sambungnya.
Dia menambahkan nuklir dipergunakan untuk pertanian, kosmetik, kesehatan, dan sebagainya. "Kadang-kadang orang melihat teknologi nuklir itu ke hal yang menakutkan, padahal banyak teknologi militer yang juga bermanfaat untuk negara dan bangsa," kata Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Sementara itu, Tri Laksana mengaku bakal terbantu dalam keseharian memimpin BRIN dengan dilantiknya Amarulla sebagai Wakil Kepala BRIN.
"Ya, kalau kami sebenarnya sudah berdiskusi beberapa kali. Kami akan kembali berdiskusi untum memilah-milah, karena BRIN, kan, besar dan selama ini saya senang ada wakil kepala, sehingga saya terbantu, lah, berkurang. Bagi beban," ujar Tri Laksana.
Dosen Unhan Hasto Kristiyanto menyampaikan ucapan selamat kepada Amarulla atas pelantikan sebagai Wakil Kepala BRIN itu. Menurut Hasto, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang mendorong hilirisasi, yang tentu membutuhkan banyak sumber daya manusia berkualitas maupun hasil riset serta inovasi.
“Hilirisasi itu tak cukup hanya diniatkan, tapi harus diwujudkan dengan menyiapkan SDM serta riset. Maka pendidikan dan riset-riset yang menghasilkan inovasi harus ditingkatkan."
"Bersama seluruh jajaran BRIN, Pak Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN dan Pak Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN memegang sebuah harapan besar dari rakyat Indonesia untuk mendorong riset dan inovasi demi Indonesia Maju yang menyejahterakan rakyat Indonesia,” pungkas Hasto.
“Nah, jadi sebetulnya kami tidak membeda-bedakan antara teknologi itu militer atau bukan, yang penting itu bisa bermanfaat kepada masyarakat, negara, dan umat manusia. Tenaga atom yang tadinya diperuntukkan membunuh, ternyata setelah dipergunakan sekian lama, secara statistik 80 persen itu untuk kesejahteraan manusia," sambungnya.
Dia menambahkan nuklir dipergunakan untuk pertanian, kosmetik, kesehatan, dan sebagainya. "Kadang-kadang orang melihat teknologi nuklir itu ke hal yang menakutkan, padahal banyak teknologi militer yang juga bermanfaat untuk negara dan bangsa," kata Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Sementara itu, Tri Laksana mengaku bakal terbantu dalam keseharian memimpin BRIN dengan dilantiknya Amarulla sebagai Wakil Kepala BRIN.
"Ya, kalau kami sebenarnya sudah berdiskusi beberapa kali. Kami akan kembali berdiskusi untum memilah-milah, karena BRIN, kan, besar dan selama ini saya senang ada wakil kepala, sehingga saya terbantu, lah, berkurang. Bagi beban," ujar Tri Laksana.
Dosen Unhan Hasto Kristiyanto menyampaikan ucapan selamat kepada Amarulla atas pelantikan sebagai Wakil Kepala BRIN itu. Menurut Hasto, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang mendorong hilirisasi, yang tentu membutuhkan banyak sumber daya manusia berkualitas maupun hasil riset serta inovasi.
“Hilirisasi itu tak cukup hanya diniatkan, tapi harus diwujudkan dengan menyiapkan SDM serta riset. Maka pendidikan dan riset-riset yang menghasilkan inovasi harus ditingkatkan."
"Bersama seluruh jajaran BRIN, Pak Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN dan Pak Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN memegang sebuah harapan besar dari rakyat Indonesia untuk mendorong riset dan inovasi demi Indonesia Maju yang menyejahterakan rakyat Indonesia,” pungkas Hasto.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda