Kemensos Serahkan 2.000 Paket Sembako kepada KBPP Polri

DEPOK - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan 2.000 paket sembako kepada Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Kepolisian Republik Indonesia. Peran Polri sangat penting dalam mendukung lancarnya setiap kegiatan seperti memberikan pengawalan dan pengamanan, khususnya penyaluran sembako untuk penanganan Covid-19 sejak Maret lalu.

"Sebagai garda terdepan dalam memperlancar seluruh program pemerintah, termasuk kegiatan yang dilakukan Kemensos, kami memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Polri," ujar Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Juliari di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, kemarin. (Baca: Koordinasi dengan Kemensos, DKI Targetkan Distribusi Bansos Sebelum Lebaran)

Turut mendampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar serta Ketua Umum KBPP Polri AH Bimo Suryono dan Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko.



Selain memberikan bantuan kepada masyarakat secara umum, pihaknya menyatakan Kemensos juga berkewajiban membantu pihak-pihak yang telah berjasa, seperti Polri. "Bayangkan jika tidak ada bapak-ibu Polri dalam menjaga dan mengatur penyaluran, tentu akan kacau. Karena itu, kami merasa perlu memberikan bantuan juga kepada keluarga besar Polri," tambah mantan ketua IMI dua periode tersebut. (Baca: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Saat Idul Adha di Afghanistan)

Mensos menegaskan bantuan kali ini berupa paket sembako sebanyak 1.125. Pihaknya siap mengirimkan sejumlah bantuan sembako tambahan kepada Polri jika masih diperlukan.

Ketua Umum KBPP Polri AH Bimo Suryono menyambut baik respon cepat Kemensos atas permintaan bantuan yang diajukan satuannya beberapa waktu lalu. "Kami apresiasi sekali permohonan atas bantuan kami yang direspon sangat cepat oleh Kemensos," ungkapnya. (Lihat videonya: Mengaku Bisa Gandakan Uang Triliunan, Seorang Dukun di Malang Diciduk Polisi)

Melalui Kemensos dan KBPP Polri, bantuan sembako akan didistribusikan kepada anggota Polri, pengurus masjid dan gereja yang bekerja di area Mako Brimob, sampai masyarakat sekitar yang terdampak. (R Ratna Purnama)