Ganjar Bicara Pentingnya Pembinaan Ormas dalam Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah
Selasa, 01 Agustus 2023 - 10:06 WIB
Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dia menilai koordinasi diperlukan untuk melakukan penetrasi agar situasi menjadi aman dan nyaman.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjadi keynote speaker dalam webinar bertajuk 'Pemantapan Koordinasi Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan dalam Menjaga Stabilitas Sosial Politik, Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum' yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (1/8/2033).
"Kunci penguatan demokrasi itu ada partai politik yang sehat, pengalaman di Jawa Tengah kita ajak diskusi menjadi narasumber bagaimana kita saling menjaga. NGO, ormas, perguruan tinggi kritis dan berdaya. Pers yang mencerdaskan ada mainstream dan media sosial, sekarang citizen jurnalis sehingga menjadi ramai hangat menuju panas," kata Ganjar.
Ganjar menyebutkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberdayakan ormas yang ada. "UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas, dalam pengalaman di Jawa Tengah kita menerjemahkan melalui Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pemberdayaan Ormas. Ini mulai mereka mendaftar, melapor, pemberdayaan, terkadang juga kita didemo. Tapi kita ajak ngobrol saja, sehingga seluruh energi yang ada kita bawa ke ruang dingin," ungkap Ganjar.
Ketika ada demonstrasi yang dilakukan ormas, Ganjar mengaku selalu berupaya agar energi negatif yang berpotensi terjadi untuk diubah menjadi energi positif. "Sehingga kamu demo apa, ada kepentingan yang ingin dibawa, untuk itu perlu ada pemberdayaan, potensi negatif kita ubah menjadi positif," kata dia.
Ia juga melihat pentingnya peran Kesbangpol di masing-masing instansi pemerintah daerah berkolaborasi dengan jajaran stakeholder yang ada. "Data dari seluruh ormas yang ada di Kesbangpol menjadi penting data harus akurat. Ada pengawasan, pemberian penghargaan, dan bahkan kita biayai untuk aktivitas. Penguatan kapasitas ormas melalui diskusi, pelatihan, kerja sama di beberapa bidang," tuturnya.
Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energik, merakyat, berprestasi, berpengalaman, dan family man itu mencontohkan pihaknya di Jawa Tengah juga pernah memberdayakan sejumlah ormas dalam melakukan pengawasan terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Beberapa kali kita kerja sama dengan ormas dalam penarikan kerja sama untuk menarik pajak kendaraan bermotor, sehingga mereka menjadi eksis, partisipasi bagus, dan layanan kami kepada masyarakat juga meningkat," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjadi keynote speaker dalam webinar bertajuk 'Pemantapan Koordinasi Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan dalam Menjaga Stabilitas Sosial Politik, Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum' yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (1/8/2033).
"Kunci penguatan demokrasi itu ada partai politik yang sehat, pengalaman di Jawa Tengah kita ajak diskusi menjadi narasumber bagaimana kita saling menjaga. NGO, ormas, perguruan tinggi kritis dan berdaya. Pers yang mencerdaskan ada mainstream dan media sosial, sekarang citizen jurnalis sehingga menjadi ramai hangat menuju panas," kata Ganjar.
Ganjar menyebutkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberdayakan ormas yang ada. "UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas, dalam pengalaman di Jawa Tengah kita menerjemahkan melalui Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pemberdayaan Ormas. Ini mulai mereka mendaftar, melapor, pemberdayaan, terkadang juga kita didemo. Tapi kita ajak ngobrol saja, sehingga seluruh energi yang ada kita bawa ke ruang dingin," ungkap Ganjar.
Ketika ada demonstrasi yang dilakukan ormas, Ganjar mengaku selalu berupaya agar energi negatif yang berpotensi terjadi untuk diubah menjadi energi positif. "Sehingga kamu demo apa, ada kepentingan yang ingin dibawa, untuk itu perlu ada pemberdayaan, potensi negatif kita ubah menjadi positif," kata dia.
Ia juga melihat pentingnya peran Kesbangpol di masing-masing instansi pemerintah daerah berkolaborasi dengan jajaran stakeholder yang ada. "Data dari seluruh ormas yang ada di Kesbangpol menjadi penting data harus akurat. Ada pengawasan, pemberian penghargaan, dan bahkan kita biayai untuk aktivitas. Penguatan kapasitas ormas melalui diskusi, pelatihan, kerja sama di beberapa bidang," tuturnya.
Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energik, merakyat, berprestasi, berpengalaman, dan family man itu mencontohkan pihaknya di Jawa Tengah juga pernah memberdayakan sejumlah ormas dalam melakukan pengawasan terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Beberapa kali kita kerja sama dengan ormas dalam penarikan kerja sama untuk menarik pajak kendaraan bermotor, sehingga mereka menjadi eksis, partisipasi bagus, dan layanan kami kepada masyarakat juga meningkat," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda