Partai Perindo: Ganjar Capres Paling Siap Berdayakan Milenial-Gen Z Hadapi Bonus Demografi
Senin, 31 Juli 2023 - 20:45 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Yerry Tawalujan menilai, Ganjar Pranowo merupakan calon presiden (capres) yang paling mampu memberdayakan dan majukan potensi kaum Milenial dan Gen Z.
Hal tersebut dikatakannya menanggapi pernyataan Ganjar saat menghadiri acara bertajuk '1000 Milenial dan Gen Z Menatap Laut Bersama Ganjar Pranowo' yang digelar di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengatakan, Indonesia memiliki waktu lebih kurang 13 tahun untuk benar-benar memanfaatkan bonus demografi. Ia bilang generasi muda harus terampil untuk menghadapi momentum tersebut.
Menurut Yerry, tantangan 13 tahun ke depan hingga 2040 dan tahun Indonesia Emas 2045 tidak mudah. Bonus demografi yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia lanjut, akan mubazir bahkan menjadi bumerang jika kaum milenial usia produktif tidak dilengkapi kemampuan yang baik.
"Tantangan ke depan untuk dunia kerja itu sulit. Kemajuan teknologi digital apalagi (robot) AI atau Artificial Intelligent menyebabkan pekerjaan yang biasanya dilakukan sepuluh orang, nantinya cukup dilakukan oleh dua atau tiga orang," ujar Yerry, Senin (31/7/2023)
Yerry yang juga akan maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara itu menjelaskan, jika dari sekarang kaum milenial tidak dibekali dengan keterampilan di bidang teknologi, maka 13 tahun ke depan bonus demografi itu bisa menjadi beban.
Sehingga, lanjutnya, negara harus menanggung beban sosial karena tingginya angka pengangguran, disebabkan oleh tenaga kerja usia produktif yang tidak memiliki keahlian kalah bersaing dan sulit mendapat pekerjaan.
"Itu sebabnya, tantangan ke depan untuk presiden penerus Jokowi adalah bagaimana memberdayakan SDM. Membekali Gen Z dan kaum milenial dengan keterampilan teknologi dan digital. Ganjar Pranowo adalah capres yang paling siap untuk memberdayakan milenial dan Gen Z memaksimalkan bonus demografi," katanya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Hal tersebut dikatakannya menanggapi pernyataan Ganjar saat menghadiri acara bertajuk '1000 Milenial dan Gen Z Menatap Laut Bersama Ganjar Pranowo' yang digelar di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengatakan, Indonesia memiliki waktu lebih kurang 13 tahun untuk benar-benar memanfaatkan bonus demografi. Ia bilang generasi muda harus terampil untuk menghadapi momentum tersebut.
Menurut Yerry, tantangan 13 tahun ke depan hingga 2040 dan tahun Indonesia Emas 2045 tidak mudah. Bonus demografi yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia lanjut, akan mubazir bahkan menjadi bumerang jika kaum milenial usia produktif tidak dilengkapi kemampuan yang baik.
"Tantangan ke depan untuk dunia kerja itu sulit. Kemajuan teknologi digital apalagi (robot) AI atau Artificial Intelligent menyebabkan pekerjaan yang biasanya dilakukan sepuluh orang, nantinya cukup dilakukan oleh dua atau tiga orang," ujar Yerry, Senin (31/7/2023)
Yerry yang juga akan maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara itu menjelaskan, jika dari sekarang kaum milenial tidak dibekali dengan keterampilan di bidang teknologi, maka 13 tahun ke depan bonus demografi itu bisa menjadi beban.
Sehingga, lanjutnya, negara harus menanggung beban sosial karena tingginya angka pengangguran, disebabkan oleh tenaga kerja usia produktif yang tidak memiliki keahlian kalah bersaing dan sulit mendapat pekerjaan.
"Itu sebabnya, tantangan ke depan untuk presiden penerus Jokowi adalah bagaimana memberdayakan SDM. Membekali Gen Z dan kaum milenial dengan keterampilan teknologi dan digital. Ganjar Pranowo adalah capres yang paling siap untuk memberdayakan milenial dan Gen Z memaksimalkan bonus demografi," katanya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(cip)
tulis komentar anda