6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Kelaparan
Senin, 31 Juli 2023 - 16:38 WIB
JAKARTA - Sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat kelaparan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hal itu terjadi karena fenomena El Nino yang melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan BNPB segera mengirimkan bantuan ke Papua Tengah. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk segera mengirimkan logistik untuk mencegah korban kelaparan semakin banyak.
“Saat ini kita berbicara dampak adanya El Nino tetapi ternyata di wilayah negara Indonesia contohnya di Papua ini, yang kita akan berangkat ke sana untuk memberikan bantuan,” kata Suharyanto dalam dialog FMB9, Senin (31/7/2023).
Suharyanto mengatakan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah tersebut juga diakibatkan adanya perubahan iklim yang harus menjadi perhatian. “Di sana ada hujan es jadi tanaman-tanaman masyarakat, jagung mati karena ada fenomena kedinginan yang luar biasa, sehingga ada beberapa ribu orang masyarakat Papua, letaknya di Papua Tengah ini yang mengalami kelaparan, sampai ada yang 6 orang meninggal,” katanya.
Menurut Suharyanto, wilayah negara Indonesia sangat luas. Untuk itu, masalah perubahan iklim ini harus menjadi perhatian bersama. Saat ini, BNPB telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Agustus dan September.
“Terkait dengan kekeringan itu, BNPB dengan beberapa kementerian terkait termasuk Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR dan semua yang terlibat sekarang fokus agar Oktober dan September yang diperkirakan puncaknya El Nino masyarakat tidak mengalami dampak yang terlalu berat begitu,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air terutama di wilayah yang biasanya mengalami kekeringan. “Kita siapkan dalam rangka mengatasi kekeringan. Jadi kami semua memberikan imbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” tandasnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan BNPB segera mengirimkan bantuan ke Papua Tengah. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk segera mengirimkan logistik untuk mencegah korban kelaparan semakin banyak.
“Saat ini kita berbicara dampak adanya El Nino tetapi ternyata di wilayah negara Indonesia contohnya di Papua ini, yang kita akan berangkat ke sana untuk memberikan bantuan,” kata Suharyanto dalam dialog FMB9, Senin (31/7/2023).
Suharyanto mengatakan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah tersebut juga diakibatkan adanya perubahan iklim yang harus menjadi perhatian. “Di sana ada hujan es jadi tanaman-tanaman masyarakat, jagung mati karena ada fenomena kedinginan yang luar biasa, sehingga ada beberapa ribu orang masyarakat Papua, letaknya di Papua Tengah ini yang mengalami kelaparan, sampai ada yang 6 orang meninggal,” katanya.
Menurut Suharyanto, wilayah negara Indonesia sangat luas. Untuk itu, masalah perubahan iklim ini harus menjadi perhatian bersama. Saat ini, BNPB telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Agustus dan September.
“Terkait dengan kekeringan itu, BNPB dengan beberapa kementerian terkait termasuk Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR dan semua yang terlibat sekarang fokus agar Oktober dan September yang diperkirakan puncaknya El Nino masyarakat tidak mengalami dampak yang terlalu berat begitu,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air terutama di wilayah yang biasanya mengalami kekeringan. “Kita siapkan dalam rangka mengatasi kekeringan. Jadi kami semua memberikan imbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda