4 Fakta Marsdya TNI Henri Alfiandi, Kepala Basarnas 2021-2023 Teman Seangkatan KSAU Fadjar Prasetyo
Kamis, 27 Juli 2023 - 14:35 WIB
JAKARTA - Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas).
Dalam riwayatnya, Henri lahir di Magetan, Jawa Timur pada 24 Juli 1965. Melihat ke belakang, perjalanan karier militernya terbilang cukup bagus dengan sejumlah posisi strategis yang sempat diduduki.
Untuk mengenalnya lebih jauh, inilah sejumlah fakta tentang Marsdya Henri Alfiandi yang menarik untuk diketahui. Simak ulasannya berikut.
Hal ini menjadikannya sebagai salah satu jebolan AAU 1988 yang berhasil menembus pangkat perwira tinggi (pati). Selain Henri, terdapat beberapa nama lain dari angkatan ini yang sudah menjadi perwira tinggi AU. Beberapa di antaranya bahkan menduduki jabatan penting.
Dari sekian banyak, bisa disebutkan di antaranya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (KSAU), Marsdya Agustinus Gustaf Brugman (Wakil KSAU), Marsdya Kusworo (Kepala BNPP), dan masih banyak lainnya.
Sebelum itu, beberapa posisi strategis lain juga sempat ditempati Henri. Pada 2010, dia pernah menjadi Atase Udara RI KBRI USA. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin (2015).
Setelahnya, dia menjabat Kaskoopsau I (2017), Pangkoopsau II (2018), hingga Danseskoau (2019). Sebelum ditunjuk menjadi Kepala Basarnas, dia sempat menduduki jabatan Asops KSAU.
Dalam riwayatnya, Henri lahir di Magetan, Jawa Timur pada 24 Juli 1965. Melihat ke belakang, perjalanan karier militernya terbilang cukup bagus dengan sejumlah posisi strategis yang sempat diduduki.
Untuk mengenalnya lebih jauh, inilah sejumlah fakta tentang Marsdya Henri Alfiandi yang menarik untuk diketahui. Simak ulasannya berikut.
Fakta Marsdya TNI Henri Alfiandi
1. Jebolan AAU 1988
Henri diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Merintis kariernya dari awal, dia berhasil meraih pangkat perwira tinggi (pati) bintang tiga sebelum pensiun.Hal ini menjadikannya sebagai salah satu jebolan AAU 1988 yang berhasil menembus pangkat perwira tinggi (pati). Selain Henri, terdapat beberapa nama lain dari angkatan ini yang sudah menjadi perwira tinggi AU. Beberapa di antaranya bahkan menduduki jabatan penting.
Dari sekian banyak, bisa disebutkan di antaranya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (KSAU), Marsdya Agustinus Gustaf Brugman (Wakil KSAU), Marsdya Kusworo (Kepala BNPP), dan masih banyak lainnya.
2. Riwayat Jabatan
Jabatan terakhir Henri Alfiandi sebelum memasuki masa purnatugas adalah Kepala Basarnas. Posisi tersebut ditempatinya sejak 2021. Waktu itu, dia menggantikan Marsdya Bagus Puruhito.Sebelum itu, beberapa posisi strategis lain juga sempat ditempati Henri. Pada 2010, dia pernah menjadi Atase Udara RI KBRI USA. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin (2015).
Setelahnya, dia menjabat Kaskoopsau I (2017), Pangkoopsau II (2018), hingga Danseskoau (2019). Sebelum ditunjuk menjadi Kepala Basarnas, dia sempat menduduki jabatan Asops KSAU.
Lihat Juga :
tulis komentar anda